Slawi, 8 November 2024- Dalam rangka mendukung Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan  (Kemenimipas), Lapas Slawi melaksanakan razia gabungan serta tes urin bagi warga binaan. Kegiatan ini melibatkan kepolisian setempat, TNI, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota(BNNK), yang bertujuan untuk memperkuat keamanan serta mengantisipasi peredaran barang-barang terlarang di lingkungan lapas.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita beberapa benda yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan, antara lain kaleng, pisau, paku, kawat, jarum, dan pecahan kaca. Meski tidak ditemukan narkotika, seluruh warga binaan tetap menjalani tes urin. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh warga binaan dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.
Kepala BNNK Tegal setempat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, menyebutnya sebagai langkah positif dalam menjaga Lapas Slawi tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba. "Kami mendukung penuh razia ini dan terus bekerja sama dengan Lapas Slawi untuk memastikan lingkungan yang bersih dari narkoba," ujar Kepala BNNK Tegal.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Slawi menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala. "Razia dan tes urin ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Kami ingin memastikan bahwa Lapas Slawi tetap menjadi lingkungan yang aman bagi seluruh warga binaan," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Slawi menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari narkoba serta barang-barang terlarang lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI