Slawi, 22 Oktober 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal melakukan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Slawi. Kegiatan yang berlangsung di aula Lapas Slawi pada hari Selasa (22/10) ini bertujuan untuk belajar dari keberhasilan Lapas Slawi dalam meraih predikat WBK/WBBM.
Kepala Lapas Slawi, Karyono, menyambut hangat kedatangan tim studi tiru dari Lapas Tegal. Dalam sambutannya, Karyono menyampaikan bahwa meraih predikat WBK/WBBM merupakan sebuah proses yang panjang dan membutuhkan komitmen serta kerja sama dari seluruh jajaran. "Predikat WBK/WBBM bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar Karyono.
Lebih lanjut, Karyono menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Lapas Slawi dalam meraih predikat WBK/WBBM adalah komitmen yang kuat dalam menerapkan nilai-nilai integritas dan transparansi dalam setiap kegiatan. Selain itu, inovasi dan perbaikan terus-menerus juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Dalam kegiatan studi tiru ini, tim dari Lapas Tegal juga berkesempatan untuk melakukan diskusi dan tanya jawab dengan pejabat dan pegawai Lapas Slawi. Mereka sangat antusias dalam menggali informasi mengenai berbagai inovasi dan program yang telah dilaksanakan oleh Lapas Slawi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI