Kendal,- Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal, menjadi sahabat sekaligus tempat tongkrongan baru bagi warga binaan untuk mengisi waktu selama menjalani masa pembinaan di Lapas. Perpustakaan di Lapas Kendal yang sering disebut Motalib atau Mobile and Digital Library menjadi tempat ternyaman untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus hiburan, dari berbagai koleksi buku yang dimiliki.
Petugas sekaligus pencetus ide Perpustakaan, Andi Rahmanto mengatakan, Perpustakaan Lapas Kendal memiliki koleksi buku yang cukup lengkap dan beragam, mulai dari buku-buku keagamaan, peternakan, pertanian, perkebunan hingga novel.
" Kita juga menyediakan meja baca yang nyaman untuk mereka membaca dan perpustakaan ini tidak pernah sepi, selalu ada aktifitas membaca maupun peminjaman buku setiap harinya," jelasnya, Sabtu (18/11) pagi.
Lebih jauh dikatakannya, koleksi buku di Perpustakaan akan selalu di update dengan telah terjalinnya Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal.
"Secara berkala buku-buku yang ada di Perpustakaan ini akan kami update dengan buku-buku yang ada di Perpusda. Peminjaman buku kami layani dari hari Senin sampai Kamis," terangnya
"Saya aslinya suka membaca, sehingga saat berada di sini, banyak waktu saya gunakan untuk membaca buku di perpustakaan. Membaca buku sendiri sangat bagus dan membantu untuk menambah pengetahuan," ujar Didit, salah satu warga binaan dengan senang.
Saat berada di Lapas, warga binaan memiliki keterbatasan untuk bisa mendapatkan informasi, oleh karena itu keberadaan perpustakaan merupakan jawaban atas keterbatasan tersebut.
Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan Lapas Kendal cukup beragam dan lengkap, serta rutin dilakukan pergantian. Hal ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H