Mohon tunggu...
Lapas Kendal
Lapas Kendal Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal merupakan instansi pemerintah dibawah Kementerian Hukum dan HAM R

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal merupakan instansi pemerintah dibawah Kementerian Hukum dan HAM RI

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Gandeng TNI AL, Lapas Kendal Berikan Wawasan Kebangsaan Bagi Warga Binaan

25 September 2023   13:18 Diperbarui: 25 September 2023   13:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Humas Lapas Kendal

Kendal, Upaya menumbuhkan wawasan kebangsaan dan bela negara di kalangan masyarakat terus dilakukan. Salah satunya dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal yang menggencarkan pemberian materi tentang wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara digelar pada hari Senin, (25/9). Pada hari itu ada sebanyak 40 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kendal menjadi peserta dari kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini sengaja diadakan bekerjasama dengan Pos TNI Angkatan Laut Kabupaten Kendal untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada warga binaan," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, A. Wisnu Saputro. Ia sangat berharap ada sebuah output atau hasil yang baik dari acara yang singkat ini baik bagi warga binaan.

Menurut Wisnu, pemberian materi wawasan kebangsaan dan bela negara untuk warga binaan yang berlangsung singkat akan tetapi dapat menjadi sesuatu pembeda agar lahir jiwa nasionalisme dan bela negara di kalangan warga binaan.

  Adapun materi disajikan oleh Komandan Pos TNI Angkatan Laut (Danposal) Letnan Dua Purwanto,  yaitu berupa wawasan kebangsaan, bela negara, leadership, dan cinta tanah air. " Kita ini semuanya adalah seorang pemimpin. Ruang lingkup terkecil seorang pemimpin itu adalah menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya," ujar Purwanto

Seorang pemimpin lanjut dia setidaknya harus memiliki lima hal kemampuan yaitu persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan evaluasi. Hal ini dapat diterapkan di lingkup terkecil baik keluarga maupun lainnya.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita dalam memahami pentingya mencintai bangsa dan negara, agar kita terhindar dari bujukan dan rayuan yang menyimpang dari ajaran agama dan Pancasila," tutup Wisnu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun