Mohon tunggu...
LAPAS GARUT
LAPAS GARUT Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Garut

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Garut adalah Unit Pelaksana Teknis yang berada dalam naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan Pimpinan Eselon I Tingkat Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tabligh Akbar Revolusi Qolbu Menyambut Tahun Baru Islam 1446H

10 Juli 2024   09:04 Diperbarui: 10 Juli 2024   09:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi : Humas Lapas Garut.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Garut menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1446 H. Selasa, (09/07).Bertempat di Masjid Al-Hidayah Lapas Garut, turut hadir dalam kegiatan Karutan Garut, Fahmi Rezatya Suratman, Ketum Ponpes Terpadu Taubatul Mudznibin, KH. Aceng Alawi Abdal Khalik, Pokjaluh Kemenag dan MUI Garut, Pejabat Struktural, Petugas dan Anggota DWP Lapas Garut.

Dengan tema, "Menggempur Nafsu, Merebut Surga Dari Balik Jeruji", diharapkan menjadi inspirasi bagi warga binaan untuk giat melakukan instropeksi diri agar menjadi insan yang berakhlakul karimah.

Kalapas Garut, Rusdedy dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenag dan MUI Kabupaten Garut atas sinergi dalam program pembinaan, serta kepada warga binaan agar senantiasa meningkatkan ibadah melalui program pembinaan berbasis pesantren, agar dapat mengamalkan sunah Nabi secara kafah.

"Alhamdulillah kegiatan pembinaan kepribadian pesantren lebih meningkat. Tentunya berkat kerja sama dengan MUI dan Kemenag Kabupaten Garut. Harapan kami melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menambah keimanan serta ketaqwaan kepada Alloh SWT", pungkas Kalapas.

Selanjutnya ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Penceramah kondang, Almukoram, Ustadz Hilman Fauzi, dengan menyampaikan perkara yang pasti dialami oleh umat manusia, "Manusia pasti mengalami 4 perkara, yakni Nikmat Alloh SWT, apakah manusia akan bersyukur atau tidak, yang kedua adalah ujian, hendaknya manusia senantiasa besabar atas ujian karena itu merupakan takdir yang telah ditetapkan. Yang ketiga adalah beramal, untuk meraih pahalanya seseorang harus ikhlas dalam beramal dan selanjutnya adalah dosa, sebaik-baiknya manusia adalah yang bertaubat atas dosa-dosanya".

Dalam kegiatan ini, Kalapas bersama tamu undangan berkesmpatan membagikan hadiah bagi Santri yang berhasil meraih gelar juara dari berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Taubatul Mudznibin, dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1446 H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun