Dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan civitas akademik, Lapas Garut menerima kunjungan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Sabtu, (29/06).Kegiatan ini merupakan observasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, dengan tujuan mempelajari dan memahami tentang kondisi Lapas secara kontekstual melalui observasi lapangan dan wawancara dengan Petugas dan warga binaan.
Kasubag TU Lapas Garut, Anggi Mutiara Pertiwi menjelaskan, "Selamat datang di Lapas Garut. Pada prisnsipnya pintu kami terbuka khusunya bagi mahasiswa yang akan melakukan observasi maupun praktikum. Kami siap membantu apabila diperlukan data yang kiranya sebagai bahan pemenuhan dalam kegiatan ini".
Selain itu, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Sandi Sopiandi menambahkan, bahwa terdapat 2 (dua) jenis pembinaan didalam Lapas.
"Lapas Garut memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh warga binaan. Program pembinaan kepribadian berbasis pesantren serta pembinaan kemandirian sesuai bakat dan minat untuk mengasah skil keterampilan", ujarnya.
Sandi menambahkan, "Diharapkan dengan program pembinaan yang diberiakn, dapat menurunkan tingkat resiko pengulangan tindak pidana serta memulihkan suatu hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan", pungkasnya.
Para mahasiswa juga berkeliling melihat secara langsung program pembinaan yang sedang dilaksanakan, seperti perpustakaan, masjid Al-Hidayah serta kegiatan kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H