pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang melakukan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pembuatan cocofiber dan cocopeat, Rabu(3/5).*
Magelang, INFO_PAS - Pembinaan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaanKegiatan ini dilaksanakan di area Bengkel Kerja Lapas Magelang.
*
Kepala Seksi (Kasi) Giatja, Samijiyanto, menerangkan, pembuatan cocofiber dan cocopeat ini memanfaatkan limbah sabut kelapa yg nantinya akan dijadikan 2 produk sekaligus.
*
"Proses pembuatan cocofiber dan cocopeat ini memanfaatkan limbah sabut kelapa yang melimpah dan mudah didapatkan di sekitar Magelang. Selain itu proses pembuatan kedua produk ini hanya sekali jalan. Artinya, ketika bahan baku berupa sabut kelapa ini masuk di mesin pengolahan, maka akan menghasilkan dua produk yakni cocofiber yang nantinya akan dijadikan produk peredam ruangan dan cocopeat untuk media tanam." ujarnya.
*
Pelaksanaan tugas (Plt) Kalapas Magelang, Kusbiyantoro berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk WBP.
*
"Saya berharap kegiatan pembinanan ini akan mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka," ujarnya.
*
Pembinaan ini dinilai akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan pembuatan cocofiber dan cocopeat kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat. Program pembinaan kemandirian ini sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik para penghuni Lapas.
"Setelah keluar dari sini, mereka sudah memiliki kemampuan berusaha melalui keterampilannya itu," lanjutnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H