Gorontalo - Sebanyak 50 orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo ikuti pembinaan baca iqro dan Al-Quran dalam rangka kegiatan pembinaan kepribadian, Rabu (22/1).
Pembinaan Kepribadian sendiri merupakan pengembangan dasar-dasar pribadi setiap individu agar mampu menyeimbangkan atau mengendalikan dirinya sendiri melalui kegiatan keagamaan, jasmani,intelektual serta kesadaran berbangsa dan bernegara.
Para Warga Binaan tampak sangat antusias mengikuti kegiatan yang bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo tersebut.
Menghadirkan 3 orang Penyuluh Agama, kegiatan di awali dengan doa bersama dan dilanjutkan dalam pelaksanaannya pelaksanaan bina baca iqro dengan membagi warga binaan dibagi ke dalam 3 kelompok berdasarkan tingkatan pemahaman .
Kalapas Perempuan Gorontalo, Elang Kartini, mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, hal ini sebagai salah satu program upaya Lapas Perempuan Gorontalo dalam pengentasan buta aksara Al-Qur'an.
"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an bagi warga binaan serta membentuk kepribadian yang lebih religius dan berakhlak baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa melalui pembinaan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca Iqro dan Al-Qur'an, tetapi juga mendapatkan dampak positif dalam pembentukan karakter yang lebih baik. (Humas LapuanGo!)