Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo menggandeng Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo gelar fogging di area Lapas. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di kalangan Warga Binaan dan Petugas.
"Fogging mampu membunuh nyamuk Aedes aegypti yang bersarang pada titik-titik tertentu di Lapas sehingga mencegah terjadinya penularan penyakit DBD terhadap Warga Binaan maupun petugas," ujar Kalapas Perempuan Gorontalo, Elang Kartini.
Elang mengatakan tidak hanya fogging saja, namun juga dilakukan pengendalian terhadap hewan pembawa penyakit seperti tikus pada beberapa titik lokasi di Lapas yakni blok dan kamar hunian, ruang kunjungan, dapur, bengkel kerja kemandirian, serta ruang kerja Pegawai.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo yang telah bersedia mendatangkan Mahasiswa untuk melakukan pengendalian vektor nyamuk dan hewan pembawa penyakit di Lapas Perempuan Gorontalo," tambahnya.
Lebih lanjut, Lapas sendiri merupakan lingkungan tertutup dan padat hunian. Maka dari itu, perlu dilakukan kegiatan seperti ini agar bebas dari nyamuk Aedes aegypti serta penyakit menular lainnya di musim hujan seperti saat ini. Ia juga berharap Warga Binaan perlu memperhatikan kebersihan lingkungan, baik di blok dan kamar hunian maupun lingkungan sekitar Lapas. (Humas LapuanGo!)
#KEMENIMIPAS
#LAPASPEREMPUANGORONTALO
#LAPUAN-GO!HEBAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H