Gorontalo - Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo sukses memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian kangkung produktif dan juga sukses mengelola Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) bidang agrobisnis.
Elang Kartini selaku Kalapas Perempuan Gorontalo mengatakan panen kangkung ini sebagai bukti nyata Lapas Perempuan Gorontalo mendukung penuh 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang salah satunya terkait program ketahanan pangan.
"Lapas Perempuan Gorontalo berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan yang menjadi arahan penting bapak Menteri Imipas untuk diakselerasi," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan sebanyak 10 kilogram kangkung yang dipanen ini sebagai bukti efektivitas dan kebehasilan dalam program pembinaan kemandirian yang diterapkan bagi warga binaan.
"Kami harapkan keberhasilan panen kangkung ini dapat menjadi motivasi bagi Warga Binaan agar terus berupaya memperbaiki diri dengan kegiatan positif dan produktif," tambah Elang.
Menurutnya, keterampilan bercocok tanam begitu penting sebagai bekal memulai usaha mandiri setelah selesai masa pidana nanti. Kangkung juga merupakan sayuran yang tergolong cepat dalam proses panen dengan cara tanam yang terbilang tidak terlalu sulit, bahkan dapat dilakukan dengan mudah oleh pemula sekalipun. (Humas LapuanGo!)
#KEMENKUMHAM
#KEMENKUMHAMGORONTALO
#PAGARBUTARBUTAR
#LAPASPEREMPUANGORONTALO
#LAPUAN-GOHEBAT!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H