Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo sukses menggelar latihan perdana bela diri Shorinji Kempo bekerja sama dengan Federasi Kempo Indonesia (FKI) Gorontalo.
Bertempat di lapangan voly, latihan pada hari Sabtu (9/6) tersebut mengikutsertakan sebanyak 17 orang Petugas terdiri dari Kalapas Perempuan Gorontalo Meita Eriza, Kasubsi Kamtib Ferawati Abdjul, Kaur Tata Usaha Fachyudin Rauf Datau, Staf Kamtib dan Regu Pengamanan.
Sebagai salah satu UPT Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, melalui kegiatan ini Lapas Perempuan Gorontalo berkomitmen untuk meningkatkan kualitas fisik para Petugas agar lebih baik sehingga dapat berdampak positif pada pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kempo sendiri merupakan sebuah seni bela diri yang berasal dari Jepang, yang berfokus pada teknik-teknik serangan dan pertahanan dengan menggunakan tangan kosong atau senjata tradisional.
Dilatih langsung oleh Sensei M. Yusuf, pada latihan perdana ini para petugas mendapat materi terkait gerakan-gerakan dasar kempo.
Meita Eriza, selaku Kalapas Perempuan Gorontalo menyampaikan kesempatan ini sangat penting untuk diikuti khususnya petugas pengamanan, agar bisa memperdalam ilmu beladiri kempo sebagai tameng dan perlindungan diri selama melaksanakan tugas.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pembinaan mental, fisik, disiplin, meningkatkan kesehatan dan keterampilan bela diri bagi para petugas Lapas," tuturnya.