Kendal - Dalam rangka upaya deteksi dini persebaran penyakit Tuberkulosis dan HIV/AIDS, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta menjamin terpenuhinya layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Terbuka Kendal bekerja sama dengan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dan Puskesmas Patebon I mengadakan kegiatan Active Case Finding TBC dan Screening HIV/AIDS terhadap WBP dan Pegawai. Kegiatan ini diikuti oleh 21 WBP dan 29 Pegawai Lapas Terbuka Kendal, Jum'at (14/06).
Kasi Bimnadik dan Giatja, Mulya Adi Guna menjelaskan "Deteksi dini TBC dan HIV/AIDS sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini, terutama di lingkungan padat seperti lapas. Kegiatan Active Case Finding TBC dan Screening HIV/AIDS ini merupakan langkah konkret kami untuk memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai, serta upaya pencegahan dan pengobatan", Ujar Mulya Adi
Bagi yang menunjukkan gejala atau hasil positif, akan segera diberikan penanganan yang sesuai. Tim medis juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan TBC dan HIV/AIDS kepada seluruh peserta kegiatan.
Kepala Lapas Terbuka Kendal, Roni Darmawan, mengapresiasi kerjasama antara Lapas Terbuka Kendal, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dan Puskesmas Patebon I. "Kami berkomitmen untuk memberikan lingkungan yang sehat bagi warga binaan. Melalui berbagai kegiatan kesehatan salah satunya kegiatan yang diadakan pada hari ini. Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan terjadwal" ungkap Roni
Dengan diadakannya kegiatan Active Case Finding TBC dan Screening HIV/AIDS ini, diharapkan dapat menurunkan prevalensi penyakit TBC serta HIV/AIDS di Lapas Terbuka Kendal dan menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lain di Indonesia untuk lebih aktif dalam penanganan penyakit menular.
