Berkah Hari Kemerdekaan RI ke-78, 38 WBP Lapas Terbuka Kendal Dapatkan Remisi Umum 17 Agustus

Kendal - Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan RI, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Kendal, Rusdedy memberikan Remisi umum kepada 38 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bertempat di Lapangan Lapas Terbuka Kendal, Kamis (17/08/2023).

Remisi umum merupakan pengurangan masa pidana yang diberikan kepada para narapidana dan anak yang sudah memenuhi syarat, pada tanggal 17 Agustus di setiap tahunnya guna memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia. Remisi umum bisa dijadikan alat untuk mengingatkan narapidana dan anak binaan agar selalu berkelakuan baik.

Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Remisi Umum 17 Agustus 2023 oleh Kalapas bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Kendal berdasarkan Surat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Nomor W.13.UM.01.01-1982 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberiam Remisi Umum Tahun 2023 bagi Narapidana dan Anak Binaan.

Dalam amanatnya, Rusdedy membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly yakni Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi kepada 175.510 Warga Binaan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghargaan karena telah mengikuti program pembinaan dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penyerahan SK Remisi Kepada Perwakilan WBP - Foto Lapas Terbuka Kendal 

Pemberian SK Remisi Umum Tahun 2023 untuk 38 WBP, dilakukan secara simbolis kepada 2 perwakilan WBP yang sekaligus bebas, masing-masing memperoleh remisi sebesar 3 Bulan. Rincian WBP yang mendapatkan Remisi berdasarkan Besaran Remisi : 14 WBP (1 Bulan) ; 14 WBP (2 Bulan) ; 6 WBP (3 Bulan) ; 1 WBP (4 Bulan) ; 2 WBP (5 Bulan) ; 1 WBP (6 Bulan).

"Selamat atas remisi tahun ini bagi seluruh Warga Binaan. Tunjukkanlah sikap dan perilaku yang lebih baik dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan kedepannya." Tambah Rusdedy.

Pemberian remisi ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan kesempatan kepada Warga Binaan untuk mendapatkan kesejahteraan sosial, pendidikan, keterampilan guna mempersiapkan diri di tengah masyarakat serta mendorong peran serta masyarakat untuk secara aktif ikut serta mendukung penyelenggaraan sistem pemasyarakatan. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.