KENDAL -- Komitmen Lapas Terbuka Kendal dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari penyalahgunaan handphone, pungli dan narkoba (HALINAR) dilaksanakan dalam gelaran Apel Deklarasi Zero Halinar bertempat di Gedung Serba Guna, Kamis (11/05/23).
Mengawali kegiatan, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy membacakan deklarasi zero halinar yang diikuti oleh seluruh peserta apel. Poin deklarasi diantaranya kesanggupan jajaran ASN Lapas Terbuka Kendal untuk bekerja secara profesional melakukan upaya pemberantasan narkoba, penyalahgunaan handphone serta bebas dari praktik pungutan liar.
Dalam amanatnya Rusdedy menyampaikan bahwa halinar merupakan permasalahan serius yang terjadi di lapas/rutan, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan kerja sama dan komitmen yang kuat petugas Lapas.
"Halinar merupakan masalah serius yang terjadi di Lapas/Rutan, untuk mengatasi pemasalahan tersebut diperlukan kerja sama, kekompakan dan komitmen yang kuat diantara kita semua. Agar zero halinar dapat terwujud, jangan sampai ada pengkhianat," tegas Rusdedy.
Sebagai Lapas minimum security, Lapas Terbuka Kendal mempunyai risiko yang kecil terjadinya halinar, namun Kalapas Rusdedy mewanti-wanti kepada seluruh jajaran agar jangan sampai lengah.
"Tingkatkan terus deteksi dini melalui kegiatan penggeledahan baik rutin maupun insidental. Gandeng Aparat Penegak Hukum lainnya agar situasi keamanan dan ketertiban Lapas selalu terjaga. Kita tidak boleh lengah," imbuh Rusdedy.
Di akhir amanatnya, Rusdedy kembali menegaskan tidak ada alasan Lapas Terbuka Kendal tidak bisa mewujudkan Zero Halinar. Lapas Terbuka Kendal wajib dan harus Zero Halinar.
Rangkaian kegiatan Apel Deklarasi Zero Halinar dilanjutkan dengan penggeledahan barak hunian dan lingkungan, pada kegiatan penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti HP dan narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H