Mohon tunggu...
Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal Mohon Tunggu... Administrasi - Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Lapas Terbuka Kendal merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang terletak di Kabupaten Kendal, dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Lapas Terbuka Kendal menjalankan tugas sebagai tempat pembinaan, asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana).

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Tanamkan Kedisplinan, Petugas Lapas Terbuka Kendal Latih WBP Baris Berbaris

4 Februari 2023   17:18 Diperbarui: 4 Februari 2023   17:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Lapas Terbuka Kendal latih WBP baris berbaris

KENDAL -- Petugas Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal berikan pelatihan baris berbaris kepada warga binaan pada Jumat (03/02/2023). Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan agar terbentuk kedisiplinan.

Pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) bertujuan melatih Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar dapat berpartisipasi menjadi petugas saat upacara rutin yang diselenggarakan tanggal 17 di setiap bulannya. Hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy yang berharap pembinaan kepribadian WBP dapat meningkatkan aspek wawasan berbangsa dan bernegara sehingga membentuk pribadi yang cinta terhadap tanah air.

Tyas Nurmalita, pelaksana pada Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan mengungkapkan bahwa dalam latihan pertama ini WBP diberi materi dasar meliputi sikap sempurna, hadap kanan, hadap kiri, dan beberapa gerakan dasar lainnya.

"Pada kesempatan ini kami berikan dasar baris-berbaris terlebih dahulu. Dari pengamatan kami, WBP dapat mempraktikan baris berbaris dengan gerakan yang cukup baik, meskipun baru pertama kali diajarkan," ujar Tyas.

Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal

Dari 3 orang warga binaan yang dilatih PBB ada yang bisa langsung mempraktikan dengan baik ada juga yang gerakanya masih kaku. IN salah satu WBP mengatakan bahwa awalnya merasa kesulitan dalam mempraktikan langkah tegap.

"Susah pak, karena ini baru pertama kali buat saya, jadi saya masih sering mbagong (tidak singkron antara tangan dan kaki), tapi saya akan tetap semangat," ucap IN bersemangat.

"Melihat mereka bersemangat, saya pun bersemangat untuk melatihnya," pungkas Tyas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun