Pada hari Sabtu, 4 Mei 2024, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB N) Kota Langsa menjadi saksi bagi sebuah acara yang penuh warna dan kebahagiaan. Mahasiswa program pertukaran mahasiswa batch 4 Inbound Universitas Samudra yang tergabung dalam tim 3 Kelompok Seudati menyelenggarakan sebuah acara kontribusi sosial yang terinspirasi dari Modul Nusantara, bertajuk "Kelas Kreatif: Berbagi Keceriaan dengan Mengenali Kekayaan Kebudayaan dan Menjalin Persahabatan Antar Keberagaman".
Acara ini diawali dengan sesi pengenalan berbagai budaya, adat, suku, agama, dan bahasa yang ada di Indonesia. Para mahasiswa menghadirkan tayangan edukasi yang menarik dan penuh informasi tentang keberagaman Indonesia. Mereka berbagi cerita mengenai tata cara ibadah dan adat istiadat dari berbagai agama, mulai dari Kristen yang diwakili oleh Yelin Intan Beo dari Universitas Nusa Cendana, Hindu oleh Wisnu Murti dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, hingga Islam oleh Laonul Laelin Nadifah dari Universitas Tidar.
Selain itu, para mahasiswa juga memperkenalkan kebudayaan dan adat istiadat dari berbagai daerah asal mereka. Riastuty Kulleh berbicara tentang adat Maluku, Norasiyah tentang budaya Kalimantan Barat, Febby Satika Sari tentang Jawa Timur, Laonul Laelin Nadifah tentang Jawa Tengah, Amelia Utami Eka Putri tentang Jawa Barat, dan Wisnu Murti tentang Banten. Para siswa SLB N Kota Langsa menyambut antusias setiap cerita, tak segan mengajukan pertanyaan dan berusaha memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia.
Sebagai bagian dari "Kelas Kreatif," para mahasiswa dan siswa SLB N Kota Langsa berkolaborasi dalam berbagai aktivitas kreatif. Salah satu kegiatan yang paling dinanti adalah sesi mewarnai bersama. Dengan bimbingan mahasiswa, para siswa menuangkan imajinasi mereka ke dalam karya seni yang penuh warna dan makna. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas mereka tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan kebersamaan.
Selain mengenalkan kebudayaan, acara ini juga bertujuan untuk menjalin persahabatan antar keberagaman. Mahasiswa pertukaran yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berinteraksi langsung dengan para siswa SLB N. Mereka berkolaborasi dalam berbagai aktivitas seperti mewarnai bersama dan berbagi cerita tentang asal-usul serta kebiasaan di daerah masing-masing. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, para siswa tidak hanya belajar tentang kebudayaan lain tetapi juga merasakan kebersamaan dan persahabatan. Mereka menyadari bahwa meskipun berbeda-beda, mereka tetap bisa saling berbagi keceriaan dan bekerja sama.
Kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para siswa SLB N Kota Langsa. Mereka mendapatkan pengalaman baru yang memperkaya pengetahuan mereka tentang kebudayaan Indonesia dan dunia. Selain itu, para mahasiswa pertukaran juga mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang kebutuhan dan potensi siswa berkebutuhan khusus.
Kepala SLB N Kota Langsa, Ibu Kristina Dewi, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka tidak hanya belajar tentang kebudayaan tetapi juga merasakan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang lebih luas. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan."
Acara ini membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. "Kelas Kreatif: Berbagi Keceriaan dengan Mengenali Kekayaan Kebudayaan dan Menjalin Persahabatan Antar Keberagaman" adalah contoh nyata bagaimana kebudayaan dan persahabatan bisa menjadi jembatan untuk menyatukan keberagaman.