Kata mulai mengalun pada kepala.
Lembut gelombangnya menggoda menulis tentangmu.
Pikiran mulai terbang menuju perempuan yang kurindukan.
Perihal senyum  lembutnya menembus relung hati.
Tanya menghampiri, kau menemukan detak jantungmu ?
Iya...
Setelah senyumnya mengartikan mengapa detak menggema.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!