Syahdu ayat-ayat suci Allah terlantun dalam masjid, diimami seorang pemudah milenial bersuara bak embun di pagi hari "Lembut" tuturku dalam hati sambil memejamkan mata.
Selepas itu pada malam ini Jum,5 Nov 2021 pemudah-pemudi hebat pejuang dakwah di rumpun disatu wadah lembaga penggerak dakwah dilatih, dibimbing, dikuatkan mentalnya untuk di siapkan menghadapi kerasnya arus perjalan dalam meneguhkan agama Allah (Islam).
Aku pemudah berusia 19 tahun di tarik kedalam rana Yang keras ini, yang penuh tanggung jawab. Pastinya aku tidak percaya diri karena aku tau keterbatasan ku tentang pemahaman agama karena yang ku lihat di dalam sini banyak orang-orang hebat, para hafis, para murobi, para aktivis dakwah, takjub menggebuh dalam qalbu " Hebat" kataku. Apakah aku bisa? Apa aku layak? Sambil menolehkan wajahku kekiri dan kekanan memandang para pemudah yang Masya Allah yang akan dirindukan oleh surga.
SD IT Al-Qalam kota Kendari setiap malam Ahad melaksanakan MABIT (Malam Bina Iman Dan Takwah) guna menjaga iman para pemudah aktivis dakwah agar tetap teguh dalam menjaga agama Allah dan menyebarluaskannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H