Rindu! Adalah kata yang seakan-akan tak ku sangka bisa kau ucapkan padaku, setelah perlakuanmu yang membuatku berhenti berharap, lalu engkau datang dengan mengucapkan kata itu "RINDU" begitu mendalam maknanya bagiku, entah aku tak tau apa maksud mu tapi aku masih berusaha menahan diri agar terlihat biasa-biasa saja di hadapanmu.
Bertahun-tahun aku menunggu jawabanmu atas perasaanku tpi kau acuh bahkan tak mengabaikanku, tiap kali aku mengechatmu di via WhatsApp, menit permenit, jam perjam bahkan sampai berganti hari, Minggu dan bulanpun tak ada respon darimu. Tapi di saat kau merespon aku berharap kata-kata yang dapat menenangkan hatiku yang ku dengar, tpi dugaanku salah engkau mengucapkan kata-kata yang seakan-akan menyuruhku untuk jauh.
Di saat itu aku memaksakan hatiku untuk tidak Berharap lagi, memaksakan pikirkanku untuk tidak memikirkanmu lagi, tapi sesungguhnya jauh di dalam perasaan dan benakKu tidak bisa menafikan atas dirimu. Aku bingung atas diriku sampai sekarang belum bisa membuka hati untuk orang lain selain dirimu, berulang kali aku coba menerima hati lain dan berulang kali juga aku berhenti. Maka dari itu sekarang aku tidak lagi menerima hati lain. Bukannya aku tidak peduli tapi karena perasaan ku ke kamu lebih besar yang membuatku berhasil menolak banyak hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H