pelayanan dalam fisioterapi mengutamakan untuk memperbaiki serta mempertahankan gerak dan fungsi tubuh. Fisioterapis menangani beberapa kondisi fisik seperti pemulihan pasca operasi dan cedera. Bukan hanya fokus dalam kegiatan pemulihan (rehabilitatif), pelayanan fisioterapi juga berfokus dalam kegiatan pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), peningkatan kesehatan (promotif), dan pendukung psikosial. Penanganan seorang fisioterapis memiliki beberapa metode seperti terapi, latihan pergerakan, dan pendidikan yang mengajari cara hidup sehat juga mencegah cedera. Layanan kesehatan seorang fisoterapis dibutuhkan bagi semua umur, mulai dari anak-anak sampai lansia membutuhkan pelayanan fisoterapi untuk peningkatan kualitas kesehatan.
PeranFisioterapi ini merupakan komponen penting dari perawatan kesehatan untuk meningkatkan mobilitas pasien, mengurangi rasa sakit pasien, dan membantu pasien pulih dari rasa sakit hingga dapat beraktivitas kembali. Keterampilan komunikasi yang baik mendukung seorang fisioterapis dapat bekerja memberikan pelayanan kesehatan yang efektif kepada pasien. Dibutuhkannya komunikasi yang baik karena seorang fisioterapis melayani secara langsung kepada pasien. Saat melayani pasien dalam pelaksanaan pemulihan maupun pengobatan secara langsung, seorang fisioterapis juga memberikan dukungan dan motivasi untuk membantu pasien mengatasi dampak psikologis dari keterbatasan fisik atau penyakit yang sedang dialami pasien. Menjadi pendengar yang baik juga hal yang diperlukan oleh seorang fisioterapis.
Pelayanan fisioterapi yang komprehensif dan holistik untuk membantu pasien mendapatkan perawatan yang dapat mempercepat proses pemulihan. Dikarenakan seorang fisioterapis bekerja secara langsung menangani pasien, pelayanan fisioterapi harus memantau kondisi pasien secara komprehensif dan memastikan kondisi pasien membaik secara bertahap sehingga mendapatkan kesembuhan totalitas pasien.Â
Kebutuhan tenaga fisioterapi di Indonesia masih tergolong belum mencukupi, juga pengetahuan tentang pelayanan fisioterapi di Inonesia masih tergolong minim. Dari banyaknya jumlah penduduk di Indonesia ini masih termasuk sedikit orang yang menggunakan pelayanan fisioterapi, padahal fisioterapi merupakan salah satu profesi kesehatan yang sangat penting dalam menjaga tubuh manusia. Fisioterapis Indonesia sudah ada di seluruh Indonesia, namun jumlah tenaga kerjanya masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan yang ada, mengingat banyaknya orang yang membutuhkan perawatan fisik. Dengan demikian diharapkan pemerataan tenaga fisioterapis di seluruh Indonesia dengan pelayanan yang terbaik juga fasilitas yang mencukupi, serta informasi melalui media digital mengenai pelayanan dan pentingnya fisioterapis harus tersebarluaskan mulai hari ini.
Penulis:
Lansky Aulia Wilhelmina Mamangkey
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H