Mohon tunggu...
Wulan Septian
Wulan Septian Mohon Tunggu... -

Menulis itu menyenangkan, selain seni yang selalu membuat aku merasakn bahagia, menulispun adalah salah satu hal yang aku suka dan bisa membuatku bahagia.\r\nBelieve in yourself you can do it\r\nFollow @Nciie_Ulanz

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Life Start Here..!!

20 Juni 2013   19:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hidup gue, terserah gue. Lo siapa sok-sok ngatur hidup gue! Pacar? Baru jadi pacar, belum jadi suami gue, ngapain lo ngatur-ngatur hidup gue? Kalo bisanya cuma ngatur-ngatur aja terserah, mending kita putus aja!"

Hellooooooooo,,!!

Susah yah ketika kita menjalani hidup tanpa mau diatur dan tanpa mau menyadari kesalahn diri sendiri, kalimat di atas sudah pasti sering kita dengar, bukan tidak mungkin sebelum kita merasakan yang namanya kehilangan kalimat itu pernah kita ucapkan secara sadar ataupun tidak sadar.

Untungkah ketika kita salah tapi tak pernah menyadari kesalahan itu? Bukannya manusaiawi melakukan kesalahan. Harusnya memperbaiki kesalahan, bukan malah tambah bikin kesalahan. Coba perbaiki hidup sedikit saja! Tak perlu banyak, jika kita melakukan kebaikan sehari hanya satu kali itu sudah lebih dari cukup.

Tidak harus dengan nada tinggi ketika kita tak mau menerima saran dan pendapat dari orang terkasih. Yang aku tahu, saran dan pendapat dari orang-orang yang kita sayang itu justru bertujuan untuk memperbaiki hiduk kita ke depannya nanti.

Bukannya hidup kita ini indah. Orang yang memberikan kita saran dan dorongan adalah orang yang peduli dan orang yang selalu memperhatikan hidup kita. Coba cek, orang yang cuek dan tak pernah mengomentari tentang kita itu tandanya orang tersebut tak peduli dengan hidup kita. Bahagianya hidup dengan orang-orang yang bawel, cerewet, tapi selalu memperhatikan hidup kita.

Pengalaman pribadi, dulu dikit-dikit marah, gak suka diatur-atur, gak suka dipaksa dan disuruh berubah untuk menata hidup lebih baik lagi. Tapi seiring berjalannya waktu, aku pahami semua itu, aku selalu merenungkan semua kehidupan dimasa laluku. Ternyata jauh lebih indah dan  bermakna, ketika kita mulai membuka diri untuk mebiarkan orang-orang berkomentar dan terus memperhatikan jalan hidupku.

Terima kasih untuk orang terkasih yang selalu ada dihati, sekarang dan selamanya. My parents and my love!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun