Mohon tunggu...
Arfano Sapto
Arfano Sapto Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Paramadina

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Ketuhanan yang Membedakan Agnostic dan Atheis

13 November 2010   08:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

anda jangan sampai salah lagi, ada hal-hal yang membedakan agnostic dan atheis. tahukah anda dengan kedua istilah tersebut? atheis merupakan istilah yang dipakai untuk merepresentasikan orang-orang yang tidak percaya dengan konsep keTuhanan. orang-orang ini, tidak percaya akan adanya Tuhan yang mengatur kehidupan manusia, diatas segala kemampuan dan usaha manusi mencapai kepuasan dan keinginan dalam hidupnya. mereka mengambil pendekatan materialis, dimana Tuhan dianggap segbagai hal-hal metafisis yang kemampuan dan eksistensinya tidak dapat dibuktikan lewat material (kebendaan yang dapat dirasakan oleh salah satu atau semua panca indera). Orang-orang ini, tidak mempercayai adanya Tuhan, yang juga berarti tidak mempercayai konsep-konsep keagamaan (agama apapun)

sedangkan agnostic ialah konsep yang satu tingkat berada di atas atheis. orang-orang agnostic percaya bahwa ada sesuatu, ada Dzat diluar sana yang mengatur semua kehidupan di muka bumi ini, bernama Tuhan. mereka percaya adanya Tuhan, sebagai kekuatan yang lebih besar ketimbang kekuatan diri manusia, yang sifatnya dapat dibuktikan lewat alam, namun tidak dapat dilihat (namun mereka percaya dan bisa merasakan eksistensi Tuhan dan konsep keTuhanannya). hanya saja, orang-orang agnostic ini tidak percaya dengan ritual-ritual keagamaan. mereka percaya, bahwa diatas ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa dampak besar bagi kehidupan manusia, ada Tuhan yang mengatur hal-hal yang berada diluar penciptaan manusia. hanya saja, orang-orang agnostic ini tidak mempercayai cara-cara atau ritual yang dipakai oleh berbagai macam agama sebagai cara mereka untuk mengakui eksistensi Tuhan, baik dalam kehidupan maupun dalam jiwa secara personal. Orang-orang agnostic menghargai keberadaan agama, hanya saja mereka tidak mempercayainya. mereka punya cara-cara yang sifatnya personal untuk menghargai Tuhan dan membuktikan pada dunia tentang kepercayaan mereka terhadap eksistensi Tuhan di jagad raya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun