Langit Kota Solo mulai gelap, bintang tampak keliap-kelip di atas. Jalanan tetap ramai mobil dan motor lalu lalang. Tiba-tiba suasana menjadi merah menyala, tepatnya di Pasar Gede Kota Solo. Tak sedikit pengendara berhenti untuk sekedar mengabadikan momen tersebut dengan berfoto atau terpukau menikmati kelip-kelip lampion yang terpasang seperti tirai sepanjang jalan bergelantungan.
Nuansa perayaan Tahun Baru Imlek mulai terasa. Ratusan lampion khas dengan bentuk bulat berwarna merah menggelantung, mulai terpasang di sepanjang jalan. Sekitar Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede juga sudah mulai bersolek. Pagar depan dan kedua pintu masuk Klenteng kecil ini telah dipasang selendang dan pita berwarna merah menyala. Cahaya lilin dan kertas juga dijadikan hiasan.
Kawasan Pasar Gede menjadi daya tarik bagi muda-mudi dalam menikmati malam. Dian, pemuda asal Wonogiri yang malam itu datang bersama teman-temannya, khusus menempuh perjalanan 1,5 jam dengan sepeda motor untuk menikmati malam merah menyala Kota Solo sekaligus mencicipi  jajanan kuliner. "Ini pertama kali datang dalam perayaan imlek. Penasaran aja dengan suasana imlek," ujar Dian.
Sepanjang area Pasar Gede  di malam puncak SIF akan diadakan Car Free Night (CFN). Untuk lebih memeriahkan dan memperkenalkan Solo secara keseluruhan, Pemkot Solo telah membuka paket wisata dengan menggandeng travel agent, perhotelan dan maskapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H