[caption caption="Prediksi Juara La Liga. Sumber: Pribadi"]Liga spanyol kembali seru dalam perebutan tahta juara. Setelah Barcelona tidak bisa merespon kemenangan Real Madrid 1-5 atas Getafe. El Barca kembali menelan kekalahan beruntun, dihajar Valencia 1-2 pada Senin (18/4/2016). Dengan lima pertandingan tersisa, 15 poin diperebutkan. Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid memiliki peluang yang sama dalam peta perebutan Juara La LIga yang masih menyisakan lima laga.
Saat ini poin Barcelona sudah terkejar Atletico Madrid yang sukses menghancurkan Granada 3-0. Poin Barca dan Atletico sama 76, posisi Azulgrana masih di puncak karena menang haed to haed. Real Madrid ada di posisi tiga dengan selisi satu poin.
Lalu bagaimana kans juara dari ketiga klub?
Barcelona
Banyak yang berspekulasi Barcelona saat ini dalam posisi kritis. Barcelona terakhir menelan tiga kekalahan beruntun di La Liga pada Januari-Februari 2003 sebelum era Lionel Messi. Meski begitu peluang Azulgrana paling besar untuk menjuarai La Liga. Pertama, Pesaing terdekat mereka, Atletico Madrid dan Real Madrid masih fokus berjuang di ajang yang lebih bergensi; Liga Champions. Kedua, lawan yang dihadapi Barcelona relatif mudah yaitu Deportivo La Coruna, Sporting Gijon, Real Betis, Espanyol dan Granada.
Atletico Madrid
Dua musim ini, Diego Simeone mampu membuat Atletico sebagai tim penganggung Barcelona dan Real madrid dalam perebutan juara. Prestasi yang cukup membanggakan karena di skuat pelatih kelahiran Argentina itu tak ada sosok MNS (Messi, Neymar and Suarez) atau BCC (Benzema, Bale, Christiano Ronaldo)
Los Rojiblancos harus fokus menghadapi 5 laga tersisa. Meski konsentrasi anak asuh Diego Simeone akan terpecah di liga Champions melawan klub raksasa Jerman Bayern Munich pada 26 dan 27 April.
Lima laga sisa Atletico bukan lawan yang mudah. Menghadapi Atletic Bilbao. Dua tim dari zona degradasi juga akan jadi lawan untuk Atletico (Levante dan Rayo Vallecano).
Real Madrid
Dengan pelatih Zinedine Zidane, Real Madrid mulai berani bermimpi mengakhiri puasa gelar la liga. Setelah awal musim terseok-seok dengan pelatih Rafael Benitez. Madrid adalah klub kolektor trofi Liga Spanyol terbanyak dengan jumlah 32 buah, namun klub asal Ibukota Spanyol itu hanya sekali keluar sebagai kampiun dalam tujuh tahun terakhir.