Seorang penyanyi pasti memimpikan untuk mengadakan konser tunggal yang megah. Sebuah konser tunggal adalah pembuktian kemampuannya dalam bermusik. Tak banyak penyanyi Indonesia yang melakukannya. Sebab membutuhkan perjalanan panjang dan persiapan yang matang. Penggemar banyak bukan sebuah jaminan bisa menghasilkan sebuah konser tunggal megah dan meriah digarap dengan serius.
Afgan merupakan penyanyi muda berbakat, sudah pantas mengadakan konser tunggal selain lagu lagunya yang hits. Ia telah memiliki kelengkapan untuk melakukannya. Packaging lengkap mampu membuat magnet kuat dalam dirinya. Berbagai pengakuan telah diraih dengan berbagai penghargaan yang diterimanya. Enam tahun perjalanan Afgan berkarir di musik Indonesia bukan waktu sebentar dan itulah yang mendasari perusahan rekaman yang menaunginya sejak 2012 Trinity Optima Production menjadi promotor dalam konser Afgan “Dari hati”.
Konser “Dari hati” Afgan menggandeng Erwin Gutawa pemusik dan pimpinan orkestra yang tangan dinginya sudah banyak membidani kesuksesan konser konser penyanyi Indonesia lain dengan aransemen megah orkestra.
Dan bertepatan dengan Hari Valentine, 14 Febuari 2015 Afgan mempersembahkan konser ”Dari Hati” di Plenary hall Jakarta Convention Center, Senayan. Jakarta Selatan. Momen valentine di jadikan hari pembuktian Afgan dalam bermusik, lagu lagu cinta yang menjadi hitsnya mampu membuat Afganisme meleleh dalam perayan kasih sayang.
“ Semua orang tahu lagu-lagu saya adalah lagu cinta. Jadi saya sengaja menyajikan hari valentine yang mewah untuk semua Afganisme. Hari valentine tahun ini tak akan pernah saya lupakan seumur hidup karena kalian semua sudah mau meluangkan waktu dan mau menemani saya dalam merayakan malam valentine, bernyanyi bersama saya,” Ujar Afgan di atas panggung disambut histeris penonton yang rata rata kaum hawa.
Afgan mengawali konser pukul 20.30 dengan lagu “Terima Kasih Cinta” tetapi hanya diambil reffnya saja. Setelah itu riuh penonton mengikuti lagu lagu baet Afgan dengan ikut menari bersama band dan ketiga penyanyi latarnya. Lagu Pesan Cinta, Wajahmu Mengalihkan Duniaku hingga Dia Dia Dia dibawakan dengan medley .
Tampil nacis mengenakan jas dan dasi Afgan membawakan lagu hits lainnya yang sedikit mellow. Dalam konser ini Afgan memberikan penghormatan untuk musisi besar Indonesia yang beberapa hari lalu berpulang. Rinto Harahap dengan membawakan lagu “Bunga terakhir” Ciptaan Baby Romeo.
"Beliau adalah salah satu pencipta lagu sekaligus penyanyi terbaik di negeri ini. Ini menjadi penghormatan besar dari saya," tuturnya.
Dalam momen konser ini Afgan juga mengungkapan banyak musisi musisi senior yang memberi banyak inspirasi dalam berkarya antara lain 2d (Dian Purnama Putra dan Dedi dukun), Beby Romeo, penyanyi sekaligus pencipta lagu yang mengerti timber suaranya dan memberi lagu lagu yang pas dengan karakter suaranya. Lagu lagu hits Afgan banyak diciptakan Baby Romeo. Selain itu Erwin Gutawa yang mengiringi penampilannya. Sebab sudah menjadi mimpinya sejak kecil jika menggelar konser dengan diiringi ayah kandung penyanyi Gita Gutawan ini.
Bebarapa kali Afgan mengaku masih jomblo yang disambut teriakan histeris penonton tetapi ia menggandeng dua wanita cantik ke atas panggung yang pertama Sherina. Mereka membawakan lagu demi kamu dan aku yang juga masuk dalam album Afgan maupun Sherina.
Setelah itu Afgan berduet dengan Rosa yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri. “Banyak kisah cinta yang Saya ceritakan ke dia, begitu juga kisah asmaranya yang diceritakan ke saya. Ini dia sahabat sekaligus seseorang yang sudah saya anggap kakak. Rosa….” Teriak Afgan ketika memanggil penyanyi Rosa ke atas panggung menyanyikan lagu “Kamu yang Ku Tunggu”
Sebelum konser ditutup Afgan bercerita tentang lagu lagu cinta yang merupakan tema di album albumnya. Dari mulai lagu lagu yang bercerita patah hati, menyesal, dan sabar dalam menunggu cinta datang, ia bawakan dengan sendu yang mampu membuat hati penonton ikut hanyut dalam romansa cinta. Dan akhirnya konser ditutup denga lagu Terimakasih Cinta.
Dalam usia 25 Tahun Afgan telah sukses dalam bermusik dan dalam konser “Dari Hati” bukan hanya esensi pada valentine tetapi secara keseluruhan, konser ini menjadi jawaban dalam impiannya dan pertanggungjawaban atas kemampuananya dalam bermusik. “Konser ini adalah impian saya dari dulu. Dan kesuksesan konser ini lebih dari ekpetasi saya. Jika ada kesempatan saya ingin lagi.” Ungkap Afgan setelah selesai konser.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H