Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bernostalgia bersama KLa Project

7 November 2016   12:53 Diperbarui: 7 November 2016   18:32 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kla Project akan mengadakan Konser Passion, Love, and Culture 15 Desember di TIM. (Foto: Trie yas/aka.lanang)

28 Tahun KLa Project berkarir di kancah musik. Grup yang digawangi Katon Bagaskara (vokal), Romulo 'Lilo' Radjadin (gitar), dan Adi Adrian (piano) terkenal lewat  lagu-lagu pop berlirik indah nan puitis. sampai sekarang KLa masih eksis di panggung. Lagu-lagu baru sudah mereka siapkan tetapi melihat pasar industri musik yang belum stabil seperti dulu. Menjadi alasan penundaan album baru keluar.

Usia dan stamina mereka tidak seperti 20 tahun lalu tetapi semangat di panggung tetap energik, tidak tergerus usia. Pada saat manggung di acara perayaaan ulang tahun salah satu Bank ternama, di GBK (30/10). Suara Katon tetap sempurna, dan ternyata 'Lilo' sang gitaris tak kalah merdu saat bernyanyi.

Lilo sang Gitaris juga piawai bernyanyi. (Foto:Trie yas/aka.lanang)
Lilo sang Gitaris juga piawai bernyanyi. (Foto:Trie yas/aka.lanang)
Panggung di GBK menjadi pemanasan dan sedikit mengurangi dahaga penggemar yang rata-rata berusia 30 tahun ke atas. Pada 15 Desember 2016 mendatang di Teater Jakarta, Taman Izmail Marzuki. Band yang didirikan pada tahun 1988, di daerah Tebet Jakarta ini akan menyapa penggemar lewat panggung yang lebih besar dengan mengadakan konser bertajuk Passion, Love, and Culture.

Konser Passion, Love, and Culture merupakan tantangan bagi musikalitas Kla dalam mengeksplorasi dan menyelaraskan aransemen lagu-lagu hits mereka dengan musik khas tradisional. Konser nanti sebagai pembuktian jika gairah bermusik mereka masih membara selain tetap terus menjaga kualitas.

Katon Bagaskara (vocal) dan Adi Adrian (piano) tetap menghidupkan Kla dengan nama NuKLa setelah lilio memutuskan hengkang. (Foto: Trie yas/aka.lanang).
Katon Bagaskara (vocal) dan Adi Adrian (piano) tetap menghidupkan Kla dengan nama NuKLa setelah lilio memutuskan hengkang. (Foto: Trie yas/aka.lanang).
Karir KLa Project sempat pasang surut, pada tahun 2001 Lilo, sang gitaris memutuskan hengkang dan akhirnya selama dua tahun Katon Bagaskara (vokal) dan Adi Adrian (piano) tetap memutuskan berjalan. Setelah dua tahun berjalan berdua, akhirnya merekrut anggota baru. Erwin Prasetya (ex Dewa 19), Yoel Vai dan Hari Goro. Nama KLa diganti menjadi NuKLa.

Namun NuKLa tak bertahan lama, Lilo kembali pada tahun 2009. Katon Bagaskara memutuskan untuk kembali menggunakan nama KLa Project dan meluncurkan Album Kompilasi KLa Returns. KLa kembali menjadi utuh 3 orang.

Adi Adrian (piano) (Foto:Trie yas/aka.lanang).
Adi Adrian (piano) (Foto:Trie yas/aka.lanang).
Dalam konser nanti KLa Project tidak akan menyanyikan lagu baru. Mereka sengaja mengajak penggemarnya untuk bernostalgia. Tercatat sudah 10 album mereka rilis dengan menghasilkan banyak hits dan sampai sekarang masih membekas dan memiliki kenangan tersendiri di hati para pendengar musik tanah air.

KLa mengeluarkan album pertama "KLa" di tahun 1989 dengan hitsTentang Kita, dan Waktu Tersisa. Album "Kedua" dirilis satu tahun kemudian dengan hits yang menjadi ikonik dengan band ini " Yogyakarta" selain itu ada lagu Lara Melanda. Disusul lagu Belahan Jiwa dan Hey di album Pasir Putih. Sedang album ke empat ada 'Terpuruk Di Sini dan Satu Kayuh Berdua'. Album kelima keluar dengan lagu andalan Bahagia Tanpamu. Di Tahun 1996, KLakustik dengan 2 lagu yang wajib yakni, Gerimis dan Salamku Sahabat. Album ke-9 yang berjudul New Chapter ada lagu Ijinkan Ku Memuja. Dan ada lagu Cinta (Bukan) Hanya Kata.

Katon Bagaskara (vokal). (Foto:Trie yas/aka.lanang)
Katon Bagaskara (vokal). (Foto:Trie yas/aka.lanang)
Harga tiket konser Passion, Love, and Culture dibagi menjadi 4 kelas dengan kapasitas 1.200 kursi. Harga tiket mulai dari 2,25 juta sampai Rp 500 ribu. Jadi jika ingin nostagia dengan KLa dan Yogyakarta nya harus nabung dari sekarang.

Foto-foto: Kolesi Pribadi (Trie yas/aka.lanang)
Foto-foto: Kolesi Pribadi (Trie yas/aka.lanang)
Foto-foto: Kolesi Pribadi (Trie yas/aka.lanang)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun