Jika datang ke Bali jangan lupa mampir ke Nusa Dua untuk melihat Devdan Show yang menampilkan kekayaan Indonesia dibingkai dalam satu pertunjukan atraktif. Sendratari tradisional dipadu dengan koreografi tari modern dari Bali, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua. Semua melebur menjadi sebuah pertunjukan teater yang spektakuler.
Memadukan kekayaan budaya menjadi sebuah tarian dengan aksi akrobatik tidaklah mudah. Devdan Show berasal dari kata Deva dan Dhana yang artinya berkah Tuhan. Pertama kali tampil sekitar tahun 2011 silam. Dibentuk oleh para seniman lintas generasi dari dalam negeri serta dari luar negeri. Di dalam negeri diisi oleh beberapa seniman dari beberapa daerah seperti seniman asli Jogja, Bali, Kalimantan, Sumatera.
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
"Semua berawal dengan ide satu. Memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke semua kalangan, untuk lebih menyentuh minat anak muda, kita gabungakan tradisional dengan modern," ujar Darmanto Setiawan selaku Stage Manager Devdan Show. Minggu (22/1) kemarin ketika ditemui di Galeri Indonesia Kaya.
Dalam proses penciptaan karya tidaklah mudah dan penuh dengan tantangan dalam menyatukan banyak ide ke satu wadah pertunjukan. Setiap daerah membawa ciri khas tersendiri. Misalnya berlatar pulau Sumatra. Ada kain songket juga Tari Saman khas Aceh. Ada juga adegan atraksi Solo Aerial yang memesona.
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
Bergeser ke Indonesia Timur, Papua dengan ciri koteka penutup alat kelamin pria khas Papua ini mencerminkan wilayah di pulau tersebut. Lengkap dengan aksesoris honai (rumah adat Suku Dani di Lembah Baliem) dan alat musik Tifa (semacam gendang) khas Papua.
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
Devdan Show tetap akan terus berinovasi dan menambah tarian khas dari daerah-daerah lainnya. Dalam setiap pertunjukan melibatkan lebih dari 40 penari dan 25 kru panggung. Pada setiap penari tidak hanya diwajibkan bisa tari daerah tetapi juga harus piawai akrobatik dan menguasai tidak hanya satu jenis tarian sebab setiap pertunjukan akan ada
cross (bertukar posisi) sehingga setiap penari di tuntun bisa menarikan banyak hal. Selain itu juga dituntun menguasai akting, sebab setiap shownya Devdan juga kerap menyajikan teater.
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
Sekarang Devdan Show hanya ada di Bali dengan waktu pentas seminggu 4 kali. Setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu pukul 19.30-21.00 WITA di Bali Nusa Dua Theatre. Harga tiket berkisar mulai dari Rp 300 ribu hingga 1 juta untuk dewasa dan diskon 50% untuk anak-anak. Kedepannya Devdan Show membuka kesempatan tidak hanya bisa dinikmati di Bali tetapi di daerah-daerah lain.
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
"Di Bali kita sudah tahu namanya sudah mendunia. Tetapi kita juga membuka kesempatan jika ada kolegan yang mengundangan datang ke kota lain. Namun tentu cerita dan konsep disesuaikan dengan
stage.Begitu juga dengan jumlah penari," ujar Nita Martiana selaku Director of Sales Bali Nusa Dua Theatre.
JIka datang ke Bali jangan lewatkan aksi memukau Devdan Show...
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
*
img-6051-5885c2ee52937313148b5b8c.jpg
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
Devdan Show (sumber foto: Trie yas)
Lihat Lyfe Selengkapnya