Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Final Liga Europa (Ambisi Tampil di Liga Champions vs Tiga Gelar Juara Beruntun)

18 Mei 2016   15:07 Diperbarui: 18 Mei 2016   16:46 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan final Liga Europa/Piala UEFA dini hari nanti (19/5/2016) tak kalah bergensi meski selama ini Liga Europa masih dianggap sebelah mata, karena menjadi liga dengan kasta kedua dibawah liga champions. Namun final tahun ini antara Liverpool lawan Sevilla memiliki arti yang lebih oleh kedua tim tersebut.

Liverpool berambisi menjadi juara karena musim dengan ini tampil di liga champions. ya, siapa yang menjuarai Liga Europa dengan otomatis musim depan ikut kompetisi liga champions. Sedang bagi Sevilla ingin mencatat sejarah dengan menjadi tim pertama yang meraih tiga gelar juara secara beruntun di Liga Europa/Piala UEFA.

Pemburuan Sevilla sebagai "Raja Liga Europa" dimulai dari  Final Liga Europa 2014 dihelat di Stadion Juventus, Turin, Italia. Sevilla yang waktu itu diperkuat oleh Bacca, Stephane Mbia, Coke, dan Kevin Gameiro mengalahkan Benfica  0-4  menang adu penalti setelah angka imbang 0-0 bertahan sampai pluit terakhi.  Setahun kemudian Sevilla mempertahankan gelar juara dengan mengalahkan Dnipro Dnipropetrovsk 2-3. masih dibawah arahan petatih spanyol Unai Emery.

Kita lihat apakah Unai Emery, pelatih yang mampu mengantarkan gelar juara Europa League dalam dua musim beruntun mampu menambah pundi gelar Liga Europa dengan meredam taktik dari Jurgen Klopp yang pertengahan musim mampu mengangkat kepercayaan diri si merah.

Perjalanan Emery melawan tim Inggris tidak terlalu baik. delapan kali kontra tim Negeri Ratu Elizabeth dan hanya memenangkan dua di antaranya, dua imbang, dan empat kali kalah. Sedang Klopp meski belum memenangkan dua gelar Europa League tetap dinilai luar biasa karena kemampuannya membawa Liverpool ke final Europa League walaupun baru beberapa bulan di Anfield.

Pertemuan Klopp dengan Sevilla  bukan hal asing. Dari empat pertemuan belum satupun laga dimenangkannya (dua kalah, dua imbang). Tetapi Klopp membawa Liverpool mencapai final dengan melewati sejumlah klub top Eropa. Adalah Manchester United, Borussia Dortmund, dan Villarreal.

Kepercayaan diri pemain Liverpool makin sulit terbendung mengingat mereka telah mengalahkan sejumlah klub top Eropa. Adalah Manchester United, Borussia Dortmund, dan Villarreal.

Liverpoool adalah klub dengan tradisi juara di kancah Eropa. Liga Europa mungkin tak semenarik Liga Champions tetapi dengan menjuarainya "Si Merah" akan menjaga tradisi bermain di level Eropa.

Berikut adalah infografis perjalanan liverpool dan sevilla menjapai final, data dan fakta dua pelatih top eropa Unai Emery vs Jurgen Klopp:

infografis-liverpool-vs-sevilla-2-573c2271d07e6141088d0770.jpg
infografis-liverpool-vs-sevilla-2-573c2271d07e6141088d0770.jpg
*

Foto-foto: AFP/Marca

Sumber data: soccer Way/ Marca/ AFP

Infografis : Trie yas ( Aka Lanang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun