Mohon tunggu...
Lanjar Triyanita
Lanjar Triyanita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ilmu Tarbiyyah dan Keguruan/ Program Studi Pendidikan IPS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Pendidikan Islam Terhadap Pengembangan Akal

9 Desember 2022   11:54 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:57 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan sepertinya sudah menjadi keharusan yang ditempuh setiap anak tidak hanya di Indonesia namun juga di luar negeri, tidak hanya untuk satu kalangan tapi semua kalangan wajib mengemban pendidikan. Karena dengan adaya pendidikan membuat anak-anak menjadi lebih kreatif. Selain pendidikan efektif yang terjadi disekolah anak murid juga memerlukan ekstrakurikuler yang dapat menjadi sarana untuk membantu peserta didik mengembangkan minat dan bakatnya. Begitu pula dalam islam, menuntut ilmu dikategorikan sebagai suatu hal yang wajib dilakukan dan bisa dibilang juga bentuk ibadah seorang muslim kepada Allah SWT.

Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan islam merupakan upaya untuk bisa menjadi lebih baik dari sisi manapun sesuai dengan yang terkanding dalam Al-Qur'an, Sunnah, Hadist, dll. Pendidikan islam memiliki tiga aspek yang diharapkan mampu dikembangkan manusia yaitu aspek akal, jasmani dan rohani. Sudah terlihat dari aspek bahwa akal menjadi satu bagian penting dalam pendidikan.

Banyak orang yang masih beranggapan bahwa pendidikan Islam itu hanya sekedar memahami ilmu agama saja seperti sholat, puasa, mengaji dan lain sebagainya. Padahal pendidikan Islam tidak hanya mempelajari hal-hal tersebut. Banyak sekali hal yang bisa dipelajari lebih luas lagi, seperti yang sudah disebutkan sebaelumnya bahwa aspek dari pendidikan Islam itu salah satunya adalah akal. Dalam Al-Qur'an sendiri tidak sedikit ayat yang menyebutkan mengenai penggunaan akal bahkan untuk menafsirkan arti yang terkandung dalam Al-Qur'an sendiri memerlukan akal. Jadi, bisa dibilang pendidikan Islam sama sekali tidak mengabaikan pengembangan akal.

Sebagai salah satu contohnya Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University mereka tidak hanya mengembangkan pendidikan Islam karena kampus mereka juga berhasil mengembangkan telnologi yang luar biasa seperti Solar Car. Hal tersebut bisa menjadi pandangan bahwa Universitas Islam tidak hanya mendalami hal hal yang berbau ajaran Islam namun juga terus mengembangkan teknologi. Hal ini membuktikan bahwa pengembangan akal dalam pendidikan Islam juga menjadi hal yang pentik untuk mengembangkan suatu teknologi namun tidak juga melupakan dua spek lainnya.

Dengan pengembangan akal manusia tidak hanya menerima apa yang sudah diberikan namun diharapkan mampu untuk terus mengulik apa yang sudah diberikan. Dengan demikian Pendidikan islam berpandangan bahwa pengembangan akal juga menjadi hal yang sangat penting untuk terus dipelajari dan terus dikembangkan agar kita juga sebagai umat muslim tidak hanya menerima suatu hal namun juga mengembangkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun