kurang lebih 3 tahun kemudian terjadi perubahan yang cukup mencolok....mendadak sang sarjana menukar mobilnya dengan merk lain seharga 300 juta....rumah di renovasi yang ditaksir mnenghabiskan biaya 100 juta...mengganti furnitur dan alat2 eumah tangga lainnya senilai 50 juta
Disinilah mulai proses pembuktian terbalik....petugas pajak akan berkunjung kerumahnya menanyakan NPWP dan bukti pembayaran pajak. Petugas Pajak ini bekerja sama dengan BPK atau apa keq namanya(di Amerika IRS) memeriksa jumlah pajak yang dibayar oleh sang sarjana.....kalau pembayaran pajaknya ternyata bisa mencakup biaya yang telah dikeluarkan ...tidak ada masalah.....yang menjadi masalah adalah....ternyata gajinya nggak naik(nail sedikit)....tabungannya juga relatif nggak banyak..... dan dia belum membayar pajak untuk pendapatan yang dia pergunakan untuk mengganti mobil.....renovasi rumah dan pembelian sejumlah alat2 rumah tangga... Petugas pajak akan langsung menagih pajak yang belujm dibayar.....dan maslah tentunya belum selesai.....akan datang petugas lain (dari lembaga yang sama) yang akan menanyakan asal usul uang tersebut. Jika dia tidak dapat menjelaskan asal usul uang tersebut....termasuk uang yang telah dipakai untuk membayar kekurangan pembayaran pajak...maka dia sudah dianggap mendapat uang dengan cara yang tidak benar....maka sang sarjana langsung diajukan ke pengadilan. Selain menghadapi tutuntuan hukuma penjara dia juga kemungkinan besar aka di pecatdan harta bendanya senilai uang hasil korupsi juga akan disita.... Jadi istilah pembuktian terbalik muncul karena sang sarjana yang harus membuktika asal usul uangnya.....bukan jaksa yang harus membuktikan bahwa uang tersebut di peroleh dari melalui kegiatan2 yang tidak wajar