Di tengah-tengah kontestasi menjelang pilkada saat ini kita dengar dan baca banyak calon pemimpin yang mengumbar janji, program dan pernyataan dalam kampanye politiknya. Tak jarang yang bertarung, berdebat dan bersilat lidah. Beberapa di antaranya bahkan terjebak dalam politik adu domba. Rata-rata mereka semua, para pemimpin mainstream ini, terjebak dalam situasi yang menjual diri mereka sendiri, bicara atas nama mereka sendiri dan mencari kemenangan untuk diri mereka sendiri. Tidak banyak yang memahami inti persoalan dan esensi tugas seorang pemimpin dalam konteks Indonesia saat ini.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menginginkan rakyatnya maju, sejahtera dan berdaya. Mereka harus teruji dalam sukses memimpin. Paham terhadap situasi dan bisa membawa solusi secara konkret.
Satu sosok pemimpin yang berbeda bernama Hary Tanoesoedibjo. Orang lain mungkin bisa melempar kritik, nyinyir, menyerang dan tidak suka terhadap sosok ini. Seorang pemimpin sejati pasti memiliki pro dan kontra. Sah-sah saja karena memang kita hidup dalam iklim demokrasi.
Politik membutuhkan konsistensi dan langkah nyata. Hary Tanoesoedibjo alias HT sudah membuktikan hal tersebut: baik sebagai pimpinan MNC, sebagai ketua umum partai maupun ketua umum futsal Indonesia. HT paham apa yang menjadi problem dan tahu apa yang menjadi solusi.
Untuk Indonesia yang lebih baik, menurut HT kuncinya adalah mempersiapkan generasi muda. Mereka membutuhkan kesempatan dan ruang kreasi yang seluas-luasnya dari pemerintah. Indonesia harus segera naik kelas dengan memberikan ruang seluas-luasnya kepada generasi muda. Jika pemerintah memberikan kesempatan kepada generasi muda, maka kualitas anak muda Indonesia yang maju akan benar-benar terwujud.
HT menuturkan, kerap kali generasi muda mengeluhkan tentang tidak tersedianya modal. “Kalian pasti bisa sukses. Modal itu nomor dua, yang terpenting kepribadian, karakter,” kata Hary Tanoe saat memberikan motivasi kepada 2.500 santri Al-Iman tentang kewirausahaan.
Hary Tanoe juga berpesan, agar setiap anak muda kelak meraih keberhasilan dengan cara yang benar dan bekerja keras. “Banyak orang berhasil dengan cara tidak benar,” tukasnya.
HT memang istimewa. Ketika yang lainnya sibuk berwacana, bertengkar dan berebut kepentingan, Hary Tanoesoedibjo sudah melangkah nyata. Pemahamannya sudah benar, bahwa bangsa ini harus menjadi bangsa yang berkarakter. Kasih ruang untuk anak muda. Jadilah pemimpin yang membawa solusi dan teladan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H