Mohon tunggu...
Langit Muda
Langit Muda Mohon Tunggu... Freelancer - Daerah Istimewa Yogyakarta

Terimakasih Kompasiana, memberi kesempatan membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Seka Air Matamu

2 Maret 2022   09:21 Diperbarui: 2 Maret 2022   09:23 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lepaskan semuanya
Ungkapkan semua rasa
Jangan ditahan-tahan

Biar semua keluar
Biar segala berjalan

Air mata biarkan mengalir
Lepaskan
Bebaskan

Biarlah semua rasa yang menggelora
Tak perlu disembunyikan
Tak perlu disamarkan

Semua rasa menjadi nyata
Keluarkan segala terpendam
Biar mendung tak lagi menggantung

Saat aliran air mata itu mencapai tujuannya
Akhirnya kita tahu semua makna
Yang selama ini kita sembunyikan

Kita akhirnya tahu rasa yang sebenarnya
Asin

WYATB GBU ASAP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun