[caption caption="dokumen kompasiana"][/caption]Dear Diary.....
Hoamm...dengan mulut menganga laksana singa mengaum aku menguap seikhlas ikhlasnya..Selamat pagi diaryku sayang..masih tersisa ngantuk pagi ini saat membuka mata. Disisi kanan  tampak  anak pertamaku yang bernama Lalaki langit masih asyik bermimpi. Sementara di sisi kiri anakku yang kedua Miyuni Kembang tampak pulas setelah beberapa saat lalu melepas sedotan Asinya. Posisiku memang harus di tengah-tengah mereka mengingat langit sering memberikan tendangan tanpa bayangan dalam igauannya sementara Miyu sering mendaratkan kaki ke muka langit. Meski dalam posis tidur mereka tetap aktif dan tak mau diam. Maka perlu dinding pemisah untuk menahan gerakan mereka.
[caption caption="langit Miyu bobo, dok pribadi"]
Diary..sebenarnya semalam sih aku sudah berniat bangun lebih awal pagi ini untuk menyiapkan nasi sebagai sarapan mengingat nasi semalam sudah habis tak bersisa. Namun suara berirama dari tetesan air hujan saat jatuh mengenai genteng serasa menina bobokanku sehingga tidur lebih dalam jadilah sarapan suamiku pagi ini hanya sepotong kue bolu sisa rebutan kita berempat tadi malam hihihi..Untungnya suamiku termasuk tipe suami yang ga neko-neko asal ada tambahan secangkir teh hangat maka diappun siap berangkat.
Diary..hari ini akan sedikit berat untuk dilalui. Selain harus mengantarkan Langit sekolah, akupun harus menitipkan Miyu ke rumah mertuaku karena hari ini ada jadwal mengajar dadakan. Ritual awal di  pagi ini adalah menyiapkan acara mandi untuk Langit. Untungnya pagi ini dia lagi sholeh begitu bangun jam 05.30 dia langsung "gejebar gejebur" di kamar mandi dan tak susah untuk mengenakan  seragam .Padahal biasanya perlu lengkingan 7 oktaf dari emaknya supaya dia mau melakukan semua. Sementara Miyu hanya dilap saja badanya oleh air hangat mengingat beberapa hari ini ingus dari hidungnya sering terlihat  berkejaran. Musim hujan ini  membuatnya terkena filek sepertinya.
Beres ritual mandi dan berpakaian kitapun melangkah keluar rumah namun  sebelumnya kupastikan dulu bahwa lampu -lampu sudah dipadamkan,kompor sudah dimatikan dan pintu sudah terkunci rapat.Setelah itu kita berjalan untuk mencari kupat tahu sebagai sarapan.
Diary..seperti yang kamu tahu rumahku cukup jauh dari jalan raya. Perlu menggunakan jasa ojeg untuk mencapai pintu gerbang komplek. Setelah selesai berojeg ria masih perlu dua kali  berganti angkot pula . Diary..meski sudah terbiasa namun tetap saja repotnya berasa ketika lengan kanan menahan tubuh miyu dalam gendongan,sementara itu  tangan kiri memegang erat langit saat berjalan dan menyebrangi jalan. Belum lagi dipundakini  ada sebuah tas ransel besar berisi baju dan pakaian yang nemplok.Untungnya mereka enjoy saat diangkot. Bahkan kalau angkotnya tak banyak penumpang mereka sering berpindah-pindah dudk sambil tertawa dan bercanda.
[caption caption="In angkot, dokumen pribadi"]
Tiba di rumah mertua tak serta merta membuatku mudah untuk meninggalkan Miyu. Rengekan langsung keluar sambil minta bobo bobo dan minta Asi saat tahu aku akan pergi.Untungnya ini memang jam tidur paginya Miyu. Maka dalam waktu 5 menit saja miyuni sudah pulas saat ku keloni.Kulepas pelan-pelan dekapanku agar tidur lelapnya tidak terganggu. Dengan sedikit mengendap aku berjalan keluar kamar.Sayangnya  tinggal selangkah lagi menuju pintu tiba-tiba"BRANGNGNG!!!" kaki kananku tak sengaja menendang kaleng biskuit yang entah milik siapa. Tak ayal tangisan Miyupun lansung pecah.Ibu mertua yang melihat dengan sigap menggendongnya dan membawanya keluar rumah agar tak ada perpanjangan waktu menangis. Meski perasaan tak karuan akupun terpaksa melangkah pergi.
Diary..sepertinya seru juga kalau kita pergi ke Bandung menggunakan jasa kereta api. Sudah lama rasanya tak naik kereta. Meski tak tahu jadwal keberangkatannya mari kita menuju stasiun rancaekek dan berharap ada jadwal kereta yang pas saat tiba di sana. Jam di dinding menujukkan pukul 09.50 saat tiba di depan loket. Dan alhamdulilah ada  jadwal keberangkatan kereta  pukul 10. Baru saja duduk di kursi tunggu keretapun sudah terlihat datang.
[caption caption="kereta tiba"]