[caption caption="Serbapromosi_kfc"][/caption]
Bulan Oktober sudah berlalu. Namun memori pada bulan ini takkan hilang begitu saja karena sebuah peristiwa bersejarah bagi keluarga kami terjadi di bulan ini.
Saya dan suami memilih tanggal 13 di bulan Oktober untuk mengikat janji sebagai suami istri. 8 tahun terlewati sudah. Meski tak sesempurna cerita dongeng namun hingga kini kami berdua baik-baik saja. Sedih, senang, menangis, tertawa telah menghiasi hari-hari kami.
Dan salah satu sumber kebahagiaan kami adalah hadirnya kedua buah hati kami Lalaki Langit berusia 7 tahun dan Miyuni Kembang berusia 2 tahun. Merekalah yang membuat kami berpikir ulang jika ingin marahan. Mereka juga yang membuat kami gagal memilih saling diam. Merekalah yang membuat semangat kerja suami melimpah ruah dan menghilangkan kepenatan melewati rutinitas harian.
Demi memperingati hari bersejarah itu, meski harus terlewati 10 hari karena dompet baru terisi, Minggu tanggal 23 Oktober kami sepakat untuk makan siang di KFC. Walau sempat terganjal hujan gerimis, syukurlah kami bisa mendaratkan diri di KFC kawasan Jatos daerah Jatinangor sumedang.
Sempat hampir balik kanan karena antrian pembeli yang mengular di setiap sisi namun akhirnya kami memutuskan untuk meneruskan rencana makan siang ini. Biarlah saya sebagai Emak yang mengantri, dan suami yang mengambil alih tugas menjaga kedua buah hati kami menunggu pesanan sambil bermain.
Salah satu alasan kami memilih KFC adalah, tersedianya area bermain untuk anak-anak. Untuk yang anaknya sedang mengalami susah makan, menyuapi buah hati jadi solusi. Saya baru ingat bahwa si bungsu Miyu baru kali ini kami ajak kemari. Sementara Langit dulu 2 atau 3 kali pernah bermain di sini.
Jujur saja, menikmati makanan di tempat sekelas KFC bukan kebiasaan kami. Bukan karena tidak tergoda dengan suasana nyaman KFC dan kelezatan makanan yang disajikan. Namun memang jarang ada uang lebih yang bisa disisihkan untuk makan di luar. Maklum penghasilan kami pas-pasan.
Untuk menyelenggarakan momen kali inipun suamilah yang berhasil menyisihkan uang operasionalnya. Istrinya hanya bisa membantu doa, karena untuk memotong uang belanja tentu tak rela.
Dalam antrian saya menyusun dulu menu yang selain lezat namun juga harus cukup untuk kami berempat mengingat dana makan yang tersedia hanya 100 ribu saja.
Asyik berpikir tanpa saya sadari membuat saya sudah berada tepat di depan pegawai KFC. Setelah menyapa dan tersenyum manis, diapun menanyakan pesanan saya.