Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kacang Bawang, Resep Andalan Warisan Keluarga, Dicari Saat Lebaran

7 April 2024   19:13 Diperbarui: 7 April 2024   19:28 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: Irma Tri Handayani

Kacang bawang adalah cemilan dengan resep lebaran warisan keluarga yang selalu ada di rumah saat lebaran. 

Si kecil mungil tapi banyak temannya ini selalu pas menggoyang lidah saat bertahan Hihi dengan keluarga. 

Satu toples takkan pernah cukup bagi keluarga kami, perlu 2 atau 3 toples kacang  bawang untuk menghangatkan suasana. Resepnya turun temurun dan warisan keluarga. 

Sekali ambil dari toples segenggam, kadang bisa beberapa kali balikan bahkan kadang rebutan. 

 Sumber gambar: Irma Tri Handayani
 Sumber gambar: Irma Tri Handayani

Membuat kacang bawang ini susah susah gampang. Bagi yang tak biasa seperti saya jadinya gagal. 

Kalau tak pas bumbunya kacang  bawang tak enak. Kalau merebusnya kurang pas akan kurang renyah, dan kalau menggorengnya asal-asalan rasanya juga tak karuan. 

Maka urusan membuat kacang awang ini masih dipegang Ibu mertua meskipun saya sering partisipasi saat beliau membuat, ya minimal doa. 

Resep lebaran warisan keluarga ini di daerah Jawa Barat menjadi makanan yang selalu eksis menghiasi meja. 

Lalu bagaimana sebenarnya cara membuat kacang   bawang garing gurih renyah? 

Pertama buat dulu bumbu rebusan untuk si kacang. Bumbunya sederhana Ada bawang putih yang digerus bersama-sama garam.  Bawang putih nya lebih banyaknya agar terasa bawangnya. 

Kemudian masukan kacang tanah yang  sudah di kupas ke dalam air mendidih. Tambahkan bumbu yang tadi sudah digerus plus penyedap rasa sesuai selera. 

Setelah matang tiriskan kacang tanah tersebut hingga airnya benar-benar turun. 

Setelah itu kacang siap digoreng. Hati-hati apinya jangan terlalu besar. Kacang goreng rawan gosong soalnya. 

Jika warna kacang sudah coklat keemasan, kacang siap disajikan. 

Selamat mencoba! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun