Tentu Nadiem Makarim memiliki pertimbangan sendiri mengapa saintek atau soshum tak lagi dimasukkan sebagai mata jangan di UTBK-SNBT 2023.
Namun jujur pensiun dini di saat harusnya saya mendulang uang untuk nanti lebaran sungguh menyakitkan.Â
Detik-detik membantai soal kimia di hadapan siswa usai sudah. Banjir keringat saat harus mengajar hingga berjam-jam dari kelas ke kelas dari satu cabang ke cabang lain tinggal kenangan.Â
Mendapatkan pujian "keren" Karena bisa mengerjakan soal tahun-tahun sebelumnya dari siswa hanya angan. Pak Nadiem menghentikan langkah saya di medan UTBK-SNBT 2023.
Saya pun sudah mulai japri kawan sana sini barang kali membutuhkan guru privat untuk membantu anaknya belajar . Barangkali saja ada tambahan yang buat beli ketupat nanti.Â
Sedih boleh tapi hidup terus berjalan dan dapur harus tetap ngebul.Â
Dan mendadak  saya ingat kompasiana lagi, sepertinya kerajinan menulis bisa diasah kembali untuk mengisi waktu luang karena saya tak lagi mengajar kimia untuk UTBK-SNBT 2023.
Jika boleh berdoa dan memohon, semoga tahun depan kebijakan ujian tertulis masuk PTN membawa kimia kembali untuk di jajal pesertanya.Â
Ataukah mungkin saya harus menunggu pergantian kabinet dulu untuk presiden Baru di tahun 2024 agar kimia menjadi bahan tes ujian masuk perguruan tinggi? Entahlah...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H