Biasanya selepas Pengumuman SNBP 2023 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) saya bersiap membuka dompet karena jadwal mengajar untuk seleksi selanjutnya yaitu UBTK- SNBTÂ 2023Â (Ujian Seleksi Nasional Bernasis Tes) akan penuh.Â
Setelah peserta SNBP 2023.yakin bahwa mereka dinyatakan tidak lulus, biasanya mereka mempersiapkan diri dengan mengikuti program persiapan ujian masuk perguruan Tinggi yang dibuka Bimbingan Belajar (Bimbel).Â
Begitupun siswa yang memang sedari awal tidak dipanggil SNBP 2023 maka selepas pengumuman mereka bisa mempersiapkan diri untuk UTBK-SNBT 2023.
Mengajar di bimbingan belajar tentu membuat jam mengajar saya menjelang seleksi masuk perguruan tinggi yang kini dikenal sebagai UTBK-SNBT 2023 bertambah karena bimbingan belajar tempat saya bekerja akan menyediakan program full hampir 1 bulan menjelang seleksi PTN.Â
Sebagai guru kimia, saya boleh sedikit belagu karena cukup dikejar siswa untuk membantu mereka menyelesaikan soal seleksi UTBK-SNBT nanti.Â
Dan saya pun menghembuskan isu pada mereka bahwa kimia bisa mereka jadikan lumbung nilai saat UTBK-SNBT 2023 karena relatif bisa mereka selesaikan lebih mudah dibanding Fisika atau Biologi.Â
Ya menurut pengalaman saya mengerjakan soal Fisika bisa lebih panas dingin dibandingkan kimia.Â
Sementara mengerjakan Biologi harus kuat hapalan dimana itulah kelemahan saya.Â
Namun kini semua tinggal harapan semata. Semenjak Pak Nadiem memutuskan bahwa tidak akan ada lagi mata ujian Saintek alias mata ujian IPA di mana kimia berada, otomatis tak ada jam pelajaran kimia yang disiapkan.
 Begitupun Fisika dan Biologi mereka memiliki nasib yang sama..Â