Ah, sekalian saya bacakan ceritanya biar dia senang. Dia nampak antusias. Namun Belum selesai saya bercerita, anak saya tiba-tiba berdiri sambil merebut buku cerita yang saya pegang.
Dia berlari menuju pintu dan sepertinya ingin keluar . Sayapun segera mengikuti karena khawatir dia keluar rumah lalu lari ke jalan.
Sampai teras rumah dia berhenti. Lallu dia lihat halaman terakhir yang saya bacakan untuknya.Â
" Mi..sama..itu hantu sama ini..!"  Teriaknya kembali sambil menunjuk ke dua arah. Arah atap dari rumah kosong di seberang  dan arah lembaran buku cerita bergambar Nenek Sihir yang ceritanya sedang saya bacakan.
Saya ternganga..itukah hantu yang selama ini dia lihat. Saya tak berharap bisa melihat. Namun tak ayal merinding.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H