Anak korban perceraian lebih sulit pastinya dalam menapaki hidup. Tak hidup bersama orang tua lengkap pasti membuatnya lebih perih dalam melangkah.
 Jika tak berhati-hati dalam bergaul, anak korban perceraian bisa salah jalan,dan hancur tanpa meraih kesuksesan. Banyak yang kemudian sekolahnya malah berantakan.
Itu yang selalu saya ingatkan padanya saat belajar bersama. Dia tak sungkan bercerita karena sudah merasa saya bukan hanya pengajar namun juga temannya. Saya selalu suntikan satu hal padanya
"Kamu harus buktikan pada dunia,bahwa meskipun keluargamu tak sesempurna mereka, kamu akan bisa lebih baik dari mereka!"
Dia tersenyum dengan mata berbinar. Dan kini dia berhasil membuktikan bahwa dia bisa seperti anak yang lainnya bahkan lebih.
Apakah prestasi yang membanggakan jika lulus SNMPTN ?oh pasti apalagi diterima di PTN yang  memang diimpikannya. Banyak yang demi lulus SNMPTN asal pilih jurusan yang penting maauk dan tak usah lagi ujian SBMPTN.Â
Jurusan dengan ketetatan rendah alias tak banyak peminat biasanya yang dibidik. Selain itu kursi yang disediakan jurusan tersebut harus cukup banyak agar peluang mereka besar.Â
Akibatnya banyak yang meskipun lulus namun tak begitu semangat setelah itu karena sebenarnya mimpinya bukan di sana.
Yandi termasuk beruntung,memilih PTN yang dirindukan dan lolos. Tak semua siswa mendapatkan kesempatam seperti dia.
Apalagi yang menyenangkan dari lulus SNMPTN? Tentu saja kerja keras belajar di bangku SeMA selama 3 tahun terbayar. Saat orang lain masih harus memikirkan ujiam SBMPTN ,Yandi tinggal duduk manis dan daftar ulang.