Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ceritanya Kue Keju Kesukaan, Jadinya Kue Batu

15 Mei 2020   12:31 Diperbarui: 15 Mei 2020   12:24 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bikin kue itu susah susah ga gampang. Saya yakin tak semua emak-emak bisa. Suka iri hati dan dengki kalau ada teman yang sukses membuat kue .

Saya penggemar kue keju. Selalu beringas kalau melihat stoples berisi kue keju. Ga pernah bisa makan satu,andai punya sendiri maka bisa jadi satu toples diumpetin di lemari. 

Serangan rasa keju berbalut renyah dalam setiap gigitan membuat saya makan lagi dan lagi dan lagi.

Kue keju termasuk varian kue yang mahal harganya.  Kalau mau kue kejunya enak, ya...

Kecuali kalau kue keju KW seperi buatan nenek saya dulu. Kejunya diganti micin yang penting gurih.

Itulah mengapa akhirnya beberapa tahun yang lalu saya memilih membuat sendiri. Supaya cadangan kue banyak tentunya.

Ternyata perlu keahlian dalam membuat kue keju ini.  Beberapa  hal yang menyulitkan antara lain:

1. Menimbang bahan

Mungkin di resep takaran terigu 250 gram tapi kadang perlu kepekaan rasa untuk hasil yang  sempurna bisa jadi lebih bisa jadi kurang tergantung dari kepekaan. 

Kalau resep ditambah maka perbandingannya akan dinaikan lagi dan saya benar-benar pengguna resep kaku kalau segitu ya segitu , ga kepikiran menambahi dan mengurangi

2.Membuat  Adonan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun