Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Calling Memories" dari Setiap Sudut Masjid Kalijaga

30 April 2020   17:08 Diperbarui: 30 April 2020   17:22 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tak bisa mengambil foto langsung dari depan mesjid karena saya sudah tak tinggal di sana lagi. Tapi syukurlah dua kakak saya yang tinggal di Bandung bersedia mengambil gambar. Lalu ada beberapa foto yang pernah dititipkan di google

Tak ada yang istimewa dari mesjid ini kalau melihat dari bangunannya. Sebagai mesjid yang nyempil di gang mesjid ini tentu tak terlalu luas. Dulu malah hanya 1 lantai,kini kabarnya sudah ditambahkan 1 lantai lagi ke atas.

Foto: Yudi Rismayadi
Foto: Yudi Rismayadi
Dulu saya tak pernah bisa menjauh dari mesjid ini. Bukan karena saya sholehah banget, namun karena Mesjid ini hanya berjarak 4 rumah saja dari rumah saya,sekitar 100 meteran ,membuat sedari kecil saya rajin ke mesjid ini. Suara adzan begitu jelas hingga ke kamar.


Di hari biasa begitu ada magrib berkumandang saya akan segera ke mesjid kemudian mengaji hingga isya. Beranjak dewasa gantian saya mengajar anak-anak mengaji.

Di bulan Ramadan lebih ramai lagi. Saat sholat tarawih bahkan jamaah sering kali membludak keluar. 

Nah, pada bulan Ramadan selain ada tadarus malam selepas tarawih,ada pula kuliah shubuh sehabis shalat shubuh hingga fajar menjelang. Setelah itu pesantren kilat pagi di gelar. Tempat ini jadi saksi saya dalam mengejar ilmu agama.

Tempat pengajian shubuh. Foto: Yudi Rismayadi
Tempat pengajian shubuh. Foto: Yudi Rismayadi
Nanti di akhir-akhir ramadan ada bakti sosial membagikan paket sembako untuk kaum duafa. Betapa padatnya acara Ramadan di  mesjid ini. Dan selalu saya rindukan,hingga kini.

Karena gagal memperoleh foto bagian dalam mesjid,maka saya akan menggunakan foto bagian dalam Mesjid Kalijaga dari penelusuran google.

Sumber foto : Hendra gunawan
Sumber foto : Hendra gunawan
Inilah bagian dalam dari mesjid ini yang di hari biasa digunakan untuk shalat berjamaah dan pengajian.

Ruangan ini menyimpan memori buat saya.  Salah satunya adalah keseruan berburu tanda tangan penceramah .setelah itu antri lagi untuk mendapatkan cap mesjid sebagai bukti saat dikumpulkan di sekolah. Generasi seangkatan saya pasti ingat. Lalu

Di tempat ini juga kelompok tadarus ibu-ibu ,bapak-bapak dan remaja berkumpul. Jika Quran selesai, maka Ibu-ibu akan membuat nasi tumpeng sebagai hataman Quran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun