Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kata Bapak Mertua Saya, daripada Batuk Mendingan Kentut

13 April 2020   20:47 Diperbarui: 13 April 2020   20:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri diolah dengan Canva

Bapak mertua saya resah. Pergi ke mesjid yang semula begitu mudah. Sekarang jadi susah. Meskipun karpet mesjid sudah dibuka, seluruh sudut mesjid sudah disemprot desinfektan,ternyata tetap tak simpel kalau mau ke mesjid.

Pertama tiap jamaah disarankan untuk membawa sajadah sendiri. Kalau yang inimah gampang lah. Sajadah di rumah cukup banyak. Dari mulai souvenir yang nikahan hingga bingkisan lebaran.

Kedua, tiap jamaah harus menjaga jarak sat berdiri di barisan sholat. Yang inipun bisalah dipatuhi oleh beliau.

Yang ketiga alias beberapa hari ini sudah mulai diberlakukan kewajiban menggunakan masker. Nah,yang ini rada merepotkan katanya. Lah beliau kan rada pikun. 

Peci yang menjadi perlengkapan tiap ke mesjid sering lupa. Tapi beliau patuh kok. Kalau lupa enggak pakai masker,meskipun sudah di depan mesjid dia akan balik kanan dan balik lagi.

Kepatuhan Bapak mertua saya baru sebatas enggak enak sama orang lain, dan belum sadar sepenuhnya bahwa masker bisa melindungi dirinya dari virus yang mungkin di keluarkan oleh orang yamg terinfeksi disekitarnya. Pokoknya kalau staf RW dan para petinggi mesjid pakai masker beliau juga harus bermasker.

Bapak mertua saya sempet curhat bahwa penyakit dari dulu juga banyak yang parah,tapi kok baru sekarang kondisi sampai segenting ini katanya.

Nah,  beliaupun  tahu kalau salah satu ciri penyakit Corona adalah batuk-batuk. Masalahnya yang namanya batuk itu nyaris sering beliau rasa. Maklum beliau rada alergi pada debu dan cuaca

 Batuk di masa ini tidaklah mudah. Karena jika batuk maka semua mata jamaah akan mencari sumber batuk dan kemudian menatap curiga. 

Itulah yang membuatnya resah. Akhirnya kalau batuknya sedang kumat,beliau memilih sholat di rumah saja tak perlu ke mesjid,dari pada dipelototi orang.

Dia pun berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun