Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Saya Takut Lupa Lagi pada TVRI

27 Januari 2020   09:32 Diperbarui: 27 Januari 2020   09:42 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: goodnewsfromindonesia

Sebagai satu-satunya stasiun televisi yang pernah ada, TVRI di masa kecil merupakan stasiun kebanggaan. Bukan cuma karena tak ada lagi stasiun tv yang bisa dinikmati, namun memiliki TV pada masa itu bukan hal yang biasa seperti sekarang. Hingga beberapa tahun harus ikut nonton dulu di tetangga untuk menikmati acara anak serupa si Unyil.

Usia gedean dikit, saya mulai suka acara album minggu. Acara yang menampilkan video-video artis kenamaan pada masa itu. Album minggu merupakan acara kedua yang keren menurut saya setelah Unyil.

Saya juga sempat menonton Oshin dan Orin. Meskipun belum terlalu mengerti jalan ceritanya. Namun saya suka menunggu acara tersebut.

Entah kapan saya mulai melupakan TVRI. Mungkin semenjak stasiun swasta mulai ada. Padahal untuk menonton stasiun swasta orang perlu menambahkan alat tambahan yang biasa kami panggil "buster", tidak seperti TVRI yang bisa langsung dinikmati.

Ya, setelah itu saya nyaris lupa kalau ada stasiun televisi bernama TVRI. Stasiun swasta yang terus bertambah memberikan variatif acara yang menarik untuk dilahap.

Kemudian acara stasiun swasta mulai membosankan. Tatkala tak sengaja memindahkan channel dan TVRI saya sedikit tercengang. Ada pertandingan liga inggris di sana.

Setelah itu beberapa kali saya sengaja memindahkan chanel untuk kembali menikmati TVRI, lumayan tuh ada Oshin lagi. Dulunya kan nggak ngerti, sekarang kan bisa mengikuti. Waw, Helmi Yahya berhasil mendobrak kekakuan TVRI.

Acara TVRI pada akhirnya bisa jadi alternatif tontonan saya jika bosan dengan tv swasta yang ada. Ada "keren" yang saya tangkap dari TVRI sekarang. Tidak lagi kesan jadul dan lebih kekinin. Jika Helmy Yahya dicopot sebagai direksi TVRI bisa jadi saya kembali lupa pernah ada TVRI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun