Meskipun sudah berusaha sehati-hati mungkin dalam berkendara,tetap saja kejamnya jalanan tak bida diprediksi. Kita sudah hati-hati eh,orang lain yang berkendara sesuka hati. Nah dari sekian jam terbang berkendara terhitung 3 Â kali saya mengalami kecelakaan.Â
Ada yang terjadi karena menghindari pengendara sepeda yang melawan arah, ada yang terjadi karena mobil di depan rem mendadak dan  terakhir karena licinnya jalan selepas hujan membuat saya selip.
Lagi-lagi kalau kecelekaan ya saya harus berhadapan dengan tindakan medis. Untuk kasus kecelakaan pertama dan ketiga tak mungkin saya minta biaya pada orang lain. Kalau untuk kasus kedua yang mobil berhenti mendadak sih ya,iya saya mendapat biaya ke rumah sakit dari pemilik mobil.
Nah,karena berobat mengeluarkan biaya sendiri tentunya terasa berat. Mending kalau uang tabungan cukup kalau enggak ya terpaksa memgganggu keluarga.
Kerja keras di Masa Muda ,tapi Tak punya Simpanan
Andaikan dulu saya sudah bergabung dengan FWD,mungkin lain ceritanya. Padahal sebaiknya penghasilan yang saya dapat sekitar 20-30% bisa saya  jadikan sebagai simpanan baik dalam bentuk emas, saham atau tabungan.Â
FWD Life memberi jalan bagi saya  untuk berinvestasi dan mengatur keuangan bagi para kaum milenial dan  memiliki gaji pas-pas dan suka menjalani passion mereka.
Padahal dengan memiliki tabungan dan investasi, maka apa yang saya inginkan saat itu akan jauh menjadi lebih mudah salah satunya adalah dalam menjalani passion saya dalam membagi ilmu.
Sesungguhnya tabungan, investasi, dan perlindungan asuransi sama-sama mempunyai peranan penting dalam menjalankan passion, apalagi saya yang rawan mengalami sakit dan kecelakaan di jalan saat masih muda.
FWD Life sendiri memiliki produk yang sangat bersahabat dengan para generasi milenial, khususnya bagi yang ingin menjalankan passion tanpa rasa khawatir.Â