Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Derita Wanita Beruntung

26 Desember 2019   13:41 Diperbarui: 26 Desember 2019   14:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Irma Tri Handayani

Ini baju kesepuluh yang kulempar pagi ini. Entah mengapa rasanya tak ada satu bajupun yang cocok dibadanku. Harapan untuk tampil cantik selalu gagal ketika mematut  diri di depan cermin.

Aku menjatuhkan tubuhku ke kasur. Pusing memilih baju membuatku memulih berbaring saja dulu. Nyaris aku tertidur kalo saja suamiku tak masuk kamar.

" loh,kok belum apa-apa sih?" Tanya dia heran.

" Bingung pakai baju apa, kayaknya baju jelek semua di badanku!" Keluhku sambil menutup muka dengan bantal.

Tak terdengar komentar yang kuharapkan. Akupun membuka bantal untuk melihat apa yang suamiku lakukan.

Kulihat dia memegang satu persatu baju yang tadi kulempar.

" Hm..ya iyalah baju-baju ini kan bukan seleramu!" Jawab suamiku sambil tersenyum.

"Masa sih? Padahal baju-baju itu sengaja kubeli on line karena terlihat cantik-cantik!"
Protesku sambil manyun.

"Lagian kamu sok  keren belanja on line biasanya juga beli pakaian di pinggir jalan aja cukup 100 ribu dapat 3!"goda suamiku yang langsung kusambut cubitan sana-sini.

"Ampun ampun ampuun!" Suamiku menyerah. Persis anak kecil yang habis bermain cubitan kami tertawa kegirangan.

"Nih aku ada ide, pakai baju ini saja!" Selesai tertawa suamiku mengambil baju dari lemari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun