Sore itu sebuah pesan masuk dari suami tercinta
"Sudah dapat  kabar tangkuban perahu meletus?"
Baru saja selesai saya jawab belum, beberapa detik kemudian kabar tersebut masuk dari beberapa WAG.
Bukan hanya gambar namun video yang sama masuk dalam waktu nyaris bersamaan. Khawatir kabar Hoax sayapun coba mengecek laman BNPB atau BMKG,hasilnya memang bemar pada jam 15.48 gunung Legenda itu memuntahkan laharnya. Diketahui dua hari ini memang terjadi gempa puluhan kali.
Segera saja saya coba mengkonfirmasi nasib sanak family yang tinggal di Lembang yang dekat dengan kawasan Tangkuban Perahu. Hingga tulisan ini saya buat,belum ada kejelasan nasib mereka. Hanya saja dari kabar yang beredar di WAG arah erupsi ke daerah Ciater Subang.
Kawasan pariwisata yang selalu ramai dikunjungi itu tak ayal dilanda kepanikan. Dari beberapa video yang beredar, tampak para wiatawan berlarian menuruni tangga. Dari belakang tampak abu tebal begitu cepat menghujam ke arah mereka.
Kepanikan juga nampak dari video para wisatawan yang langsung memacu kendaraan bermotornya menjauhi kawasan tangkuban perahu. Sepanjang abu tebal telah menutupi aspal dan rumah-rumah atau mungkin warung-warung di sekitar tangkuban Perahu.
Semoga tak banyak korban yang jatuh dari erupsi tangkuban perahu sore ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H