Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tips Mudik Nyaman dari Seorang Penduduk Rancaekek

28 Mei 2019   23:17 Diperbarui: 28 Mei 2019   23:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Loh,memangnya sepenting apa penduduk Rancaekek memberikan tips untuk pemudik?lagian dimanakah Rancaekek itu berada jangan-jangan tak ada dalam peta?

Eits kalem,jangan nge -gas dulu. Masih 7 hari kita puasa,masih harus menahan emosi. Sekarangkan masih H-7  ya. Begini ciin,Rancaekek merupakan daerah yang akan dilewati oleh para pemudik menuju Garut,Tasik,Ciamis terus sampai ke Jawa Tengah.

Rancaekek sendiri posisinya dekat dengan gerbang tol Cileunyi. H- 7 gini, para awak stasiun TV sudah mulai memarkirkan kendaraannya di seputaran Cileunyi untuk siap memberikan laporan Reportase mudiknya. 

Nah kalau beruntung pas lewat Cileunyi ,pas reporternya sedang ambil gambar, Lumayan tuh kalau kita pura- pura hilir mudik depan yang syuting. Bisalah tertangkap kamera barang sedetik- dua detik. Syukur- syukur reportenya kepikiran mewawacarai kita,kan nampangnya bisa kebih lama. Emang saya pernah? Alhamdulillah belum,kalau mengkhayal sering.

Di H-7 ini lalu lintas Rancaekek terpantau masih lancar. Nah tips pertama dari saya sebagai penduduk Rancaekek adalah, mudiklah seawal mhngkin. Selain bisa lebih lama di kampung halaman juga tak terjebak kemacetan yang berarti.

Lalu lintas Rancaekek pukul 13.00WIB si H-7 lebaran. Dokpru
Lalu lintas Rancaekek pukul 13.00WIB si H-7 lebaran. Dokpru
Bagi saya penduduk Rancaekek sebenarnya pemandangan mudik dengan kemacetannya sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan saya dan anak - anak sering menyengajakan diri nenonton kemacetan itu dalam rangka menuggu waktu bedug tiba.

Menonton kemacetan . Dokpri
Menonton kemacetan . Dokpri
Bahkan beberapa tetangga saya ada yang sengaja mengais rejeki dengan berjualn CangCiMen ( kacang,ciki,permen) dan air mineral disela-sela kemacetan.

O,ya cuaca Rancaekek sedang panas- panasnya sekarang. Meskipun katanya Bandung masih diguyur hujan,namun hujan tersebut belum bertamu lagi diRancaekek. 

Tips  kedua saya sebagai penduduk Rancaekek adalah usahakan melakukan perjalanan mudik selepas berbuka atau malam hari.

 Selain tenaga terisi karena sudah makan. Hawa malam lebih adem. Kalau anda pergi di siang bolong,dikhawatirkan anda tak kuat menahan haus dan lapar sehingga membeli cangcimen dan air mineral yang dijual tetangga saya wkwkwk.

Di Rancaekek ini berdiri banyak pabrik. Pada jam bubaran bisa dipastikan kemacetan akan bertambah. Jadi tips ketiga saya sebagai penduduk Rancaekek,jangan lewat Rancaekek pada jam bubaran pabrik,pukul 14.30- 15.30.

Layaknya jalan provinsi,maka Jalan Rancaekek-garut sering dilalui juga  bis,truk dan kontainer. Bagi anda pemudik yang berencana menggunakan sepeda motor maka anda harus hati-hati. Jikapun memaksakan naik motor,usahakan hanya membawa satu penumpang. Sepeda motor tidak disarankan untuk perjalanan jauh.

Kolaborasi panas,dingin dan pegal bokong karena duduk terlalu lama sangatlah menyiksa. Saya sering melihat pemudik yang lewat Rancaekek,sudahlah naik motor berempat,joknya dimodifikasi pula dengan diperpanjang ke belakang joknya agar bisa mengangkut barang bawa.

Kecelakaan terbesar musim mudik adalah kendaraan bermotor. Korban meninggal terbanyak juga pengemudi sepeda motor,berpikir ulanglah untuk para pemudik yang ingin pero ke kampung halaman menggunakan motor.Jangan hanya karena lebih ekonomis,nyawa digadaikan. Kalau memang uang masalahnya sekarangkan banyak intansi yang menyediakan mudik gratis.

Nah,buat pemudik yang menggunakan mobil tetap perhatikan kenyamanan selama bermudik. Apalagi jika membawa anak-anak seperti saya. Kenyamanan mereka nomor satu,karena kalau tak nyaman mereka pasti rewel sepanjang jalan.

Sering beristirahat sejenak untuk menikmati udara segat bisa dilakukan untuk membuat nyaman mereka. Itulah tips keempat saya.

Mudik bersama anak harus nyaman . Dokumen Pribadi
Mudik bersama anak harus nyaman . Dokumen Pribadi
Tips kelima  saya sebagai penduduk Rancaekek,Bawa baju seminim mungkin buat emak bapaknya tapi semaksimal mungkin buat anak-anak. Maklum mereka itukan tak mau diam kemungkinan kotor atau kebasahan sangat tingi.

Tips keenam Pisahkan baju anak-anak dan dewasa agar tak tercampur. Usahakan baju dalaman disimpan terpisah agar mudah ditemukan saat buru-buru.

Tas baju. Dokpri
Tas baju. Dokpri
Tips ke tujuh Bawa obat-obatan yang biasa digunakan. Minyak kayu putih/telon. Obat demam dan filek. Obat masuk angin cair wajib diangkut.

Tips ke delapanBarang-barang yang sekiranya urgensi seperti dompet,hp atau tisu dimasukkan dalam tas kecil yang terpisah agar mudah saat mencarinya.

Tips selanjutnya sediakan kantung plastik untuk jaga-jaga jika ada penumpang yang mengalami mabuk.

Sekian tips dari saya penduduk Rancaekek untuk para pemudik. Jika kebetulan anda lewat Rancaekek lambaikan saja tangan barang kali saya sedang menonton kemacetan selagi menunggu bedug.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun