Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pahami Syarat Masuk PTN dengan Nilai UTBK

27 April 2019   09:18 Diperbarui: 27 April 2019   10:01 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa, siswa SMA kelas 12 telah melaksanakan Ujian Nasional, lantas apakah perjuangan mereka telah berakhir? Buat yang mau memilih kerja mungkin iya. Namun untuk yang ingin meneruskan ke jenjang perguruan tinggi, maka perjuangan mereka belum selesai. Perguruan Tinggi Negeri tentu masih seksi untuk diburu. Bagi anak-anak yang lolos SNMPTN, mereka hanya tinggal menunggu jadwal pendaftaran ulang.

Seperti yang kita ketahui, jalur SNMPTN adalah jalur penerimaan siswa dengan pertimbangan prestasi di sekolah dengan dasar nilai rapot dan pertimbangan penunjang lainnya. Jalur ini tentu memiliki kuota yang sedikit. Siswa -siswa yang masuk jalur ini biasanya berprestasi di kelas. Sebagian besar yang tak masuk lewat jalur ini. Tak perlu berkecil hati karena masuk ada jalur SBMPTN alias jalur test yang bisa mereka ikuti. 

Kalau boleh membagi memori,masa itu cukup berbekas buat saya. Di kala itu, perjuangan dimulai dari mendaftar hingga memasukkan berkasnya. Selain antri dari subuh hingga sore, kami juga diharuskan berpakaian rapih meskipun baru mau mendaftar. 

Keseruan bertambah saat menunggu hasil pengumuman. Pengumuman yang hanya disebar lewat surat kabar membuat saya harus begadang menunggu tukang koran lewat. Itupun belum tentu kebagian karena semua berlomba berburu koran hari itu. Begitu melihat nama kita terpampang di antara ribuan peserta, maka kebahagian pun tak bisa terbendung dan tentunya menjadi hari yang bersejarah untuk saya.

Namun, dengan seiring berjalannya waktu. Sistem pendafataran pun berubah dan menjadi lebih modern, yang mana para peserta tinggal daftar online dan bayar biaya pendaftaran ke bank yang ditunjuk, lalu print kartu dan selesai. Tak ada tuh cerita antrian panjang memberikan berkas pendaftaran seperti dulu.

Nah, tahun ini kembali dibuat perubahan. Jika jalur tes sebelumnya sekali dan serentak, kali ini tidak. Untuk masuk perguruan tinggi kini siswa harus melalui UTBK alias Ujian Tulis Berbasis Komputer.

Jadwal SNMPTN, UTBK dan SBMPTN (Sumber LTMPT)
Jadwal SNMPTN, UTBK dan SBMPTN (Sumber LTMPT)
Jadi semua siswa yang ingin masuk PTN diwajibkan mengambil UTBK. Jadwal pelaksanaannya dari tanggal 13 April 2019 sampai 26 Mei 2019. UTBK tersebut terbagi menjadi dua gelombang dengan tanggal-tanggal yang sudah disiapkan.

Semua siswa boleh mengambil maksimal dua kali UTBK. Dari kedua UTBK itu, mereka akan memilih salah satu nilai terbaik yang mereka peroleh untuk kemudian didaftarkan kembali di jalur SBMPTN. Gimana tuh, lebih ribet atau lebih simpel?

Hal yang enak dari sistem ini, jika tes pertama jelek, mereka harus bisa memperbaiki di tes kedua. Selain itu, masuk sekolah dengan menggunakan passing grade, membuat antar peserta tidak mengetahui rekam nilai yang disetor peserta lain. Apakah sama, ataukah lebih rendah atau bahkan lebih tinggi. Pada akhirnya karena perdana maka hasilnya belum bisa terbaca. Layaknya pemilu, UTBK juga memungkinkan untuk terjadi kecurangan. 

Jika SBMPTN kita bisa lihat kecenderungan tahun sebelum-sebelumnya. Faktor-faktor seperti jumlah peminat dan kuota jadi patokan. Begitupun dengan nilai yang kita peroleh dari SBMPTN harus bisa kita persiapkan nilainya agar bisa memenuhi jurusan yang kita inginkan. 

Semisala Kedokteran Universitas Negeri A 50% nilai yang masuk, maka kita akan tenang jika nilai kita lebih dari itu. Setidaknya sudah ada gambaran. Jika tidak memenuhi, maka kita siap dengan kemungkinan tidak diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun