Seorang anak (seusia Ibu mertua) menunjuk nomor partai untuk Ibunya yang renta. Ibunya mengangguk-angguk.
Saya saja yang mendapatkan masukkan sana sini kepala sempat naik turun lihat kanan dan kiri untuk melihat caleg,walopun pada akhirnya saya menerima masukkan yang ada.
Nah, apalagi Ibu mertua dan teman-temannya seangkatannya yang sudah Mendapat kunjungan perkenalan dari kader PKS. Di tengah kebingungan memilih angka 8 akhirnya seperti mempermudah mereka. Rata-rata mencoblos nomor bukan caleg seperti saran dari kader yang mempromosikan calegnya.
"Tos Weh coblos nomerna pami teu apal calegna mah!"
Yang artinya,sudah coblos saja nomornya kalau tak hapal calegnya.
Betul saja angka pemilih PKS cukup besar di daerah saya. Jadi PKS sukses Membisiki Ibu-ibu di sini. Â Padahal ada balighonya besar bergambar caleg yang merupakan penduduk situ. Namun karena kurang sosialisasi jadinya ya begiti
Di balik daster yang sempat terpakai terbalik karena buru-buru,selesai satu tulisan ringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H