Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mental Prajurit Membuat TNI Layak Mendapat Posisi

14 Februari 2019   14:50 Diperbarui: 14 Februari 2019   15:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat prajurit TNI selalu membuat saya kagum. Kemampuan mereka dalam menjaga fisik seperti kestabilan berat badan patut diacungi jempol. Ya,jarangkan kita menemukan tentara bertubuh tambun artinya mereka menjaga betul aktifitas tubuh. Mau itu yang masih aktif ataupun yang pensiun semuanya masih terlihat tegap dan gagah. Jadi pandangan pada fisik mereka saya suka. Pak Wiranto, Pak Gatot atau Pak Luhut tetap gagah meski sudah pensiun.

Kedua suasana militer entah mengapa saya suka juga. Tertib,teratur tak bisa seenaknya. Saling memberi hormatnya itu saya juga suka. Kalau kebetulan berada di kawasan militer entah mengapa ya bawaannya gimana gitu. Pernah suatu kali saat mau lewat ada barisan Tentara yang melintas,melihatnya keren gitu.

Itu kalau kita bicara fisik,dari kinerja sepertinya sistem kerja mereka terjaga dari segi kedisiplinan , ketelitian dan kerja kerasnya . Seperti yang kita tahu untuk masuk dan diterima menjadi seorang tentara sangatlah sulit. Harus melalui tes fisik,mental dan pengetahuan. Sepertinya jalur suap di sini tak akan ditemukan.

Yang paling rawan di instansi manapun tentu saja korupsi. Nyaris di setiap lini pemerintahan rawan sekali dengan korupsi. Namun di dunia militer nyaris tak ada kabar tentang korupsi di badan TNI. Mental prajurit yang jujur pasti tertanam pada mereka.

Maka jika kemudian TNI diberikan lahan untuk menjadi pejabat saya sangat mendukung. Mentalitas yang baik dari prajurit pasti akan membuat posisi apapun menjadi amanah.  Selaku berbuat yang terbiuntuk bangsa dan negara pasti jadi pedoman mereka.

Namun tentu saja tentara yang terpilih merupakan orang-orang yang ahli untuk menangani posisi yang diminta. Bukan asal tunjuk tentunya. Apalagi jika pemilihan lewat seleksi pasti hasilnya lebih maksimal.

Jadi dari pada banyak tentara berkualitas tak jelas garapannya mengapa tidak memasukkan mereka pada posisi penting saya sih malah suka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun